4 Ciri-Ciri Pertamax Oplosan dan Dampak Buruknya bagi Kendaraan

4 Ciri-Ciri Pertamax Oplosan dan Dampak Buruknya bagi Kendaraan-Istimewa-IST, Dokumen

RadarSelatan.bacakoran.co - Kasus dugaan korupsi di PT Pertamina Patra Niaga yang mengungkap peredaran Pertamax oplosan tengah menjadi perhatian publik.

Berdasarkan penyelidikan Kejaksaan Agung, praktik ini diduga berlangsung dari 2018 hingga 2023, menyebabkan kerugian negara mencapai Rp193 triliun.

Beberapa pejabat tinggi, termasuk Direktur Utama Pertamina Patra Niaga Riva Siahaan, ditetapkan sebagai tersangka dalam kasus ini.

BACA JUGA:SPBU di Bengkulu Selatan Akan Tambah Stok BBM Selama Bulan Ramadan

BACA JUGA:Wacana Penghapusan Subsidi BBM Muncul Lagi, Pertalite Jadi Sasaran?

Meski demikian, Kejaksaan Agung memastikan bahwa BBM yang saat ini beredar di masyarakat telah sesuai dengan standar.

Kepala Pusat Penerangan Hukum Kejaksaan Agung, Harli Siregar, menegaskan bahwa penyelidikan hanya berfokus pada BBM yang beredar di periode 2018–2023, sedangkan stok BBM saat ini terus diperbarui.

Namun, meskipun telah dipastikan tidak ada lagi Pertamax oplosan di pasaran, masyarakat tetap perlu waspada dan memahami cara membedakan BBM asli dari yang telah dicampur.

Berikut adalah ciri-ciri Pertamax oplosan yang dapat diidentifikasi dengan mudah:

BACA JUGA:Masyarakat Jangan Panik, SPBU di Bengkulu Selatan Jamin Kuota BBM Subsidi Terpenuhi

BACA JUGA:HNSI Minta Kuota BBM Untuk Nelayan Bengkulu Ditambah

Ciri-Ciri Pertamax Oplosan

1. Warna BBM Tidak Sesuai

- Premium berwarna kuning cerah.

- Pertalite memiliki warna hijau.

- sedangkan Pertamax berwarna merah.

- Jika BBM yang dibeli memiliki warna yang tidak sesuai dengan standar ini, ada kemungkinan telah terjadi pengoplosan.

BACA JUGA:Pertamina Bantah Isu Pertamax Oplosan, Klarifikasi Terkait Dugaan Korupsi

Tag
Share
Berita Terkini
Berita Terpopuler
Berita Pilihan