Jelang Ramadhan, Satpol PP Bengkulu Selatan Bakal Tangkap Ternak Liar

BERKELIARAN: Tampak hewan ternak kerbau berkeliaran di jalan dua jalur depan kantor Bupati Bengkulu Selatan, Kamis (20/2/2025)-Rezan Okto Wesa-radarselatan.bacakoran.co
RadarSelatan.bacakoran.co, KOTA MANNA - Menjelang bulan suci ramadhan 1446 hijriah. Pihak Satpol PP Bengkulu Selatan bakal melakukan razia penertiban hewan ternak liar di seluruh wilayah Bengkulu Selatan.
Ternak masyarakat yang kedapatan dilepas dengan sengaja bakal ditangkap dan pemiliknya akan diproses sesuai dengan perda ternak.
BACA JUGA:Tujuh Desa di Kedurang Didorong Jadi Pilot Project Pengembangan Kawasan Prioritas Pedesaan
BACA JUGA:7 Hewan Liar Di Indonesia Terancam Punah, Dua Diantaranya Ada Di Bengkulu, Ini Daftarnya
“Kami sudah susun jadwal operasi, dalam waktu dekat akan menerjunkan tim ke lapangan. Jadi tidak ada alasan lagi bagi masyarakat yang masih melepasliar ternak, nanti ternak liar akan kami tangkap,” ujar Kepala Dinas Satpol PP-Damkar Bengkulu Selatan Erwin Muchsin, Kamis (20/2/2025) pagi.
Lanjut Erwin, nantinya razia akan dilakukan oleh tim yang telah dibagi dalam beberapa kelompok.
Hal ini agar hasil tangkapan lebih maksimal dan menyadarkan masyarakat bahwa tindakan melepasliar ternak adalah keliru dan patut untuk dirubah. Tim Satpol PP juga akan dibantu aparat TNI, Polri maupun damkar.
BACA JUGA:Ada 7 Tanggal Merah di Maret 2025! Anda Mau Kemana? Nih Rekomendasi Tempat Wisata Favorit
BACA JUGA:Saatnya Mandiri! Ini Peluang Bisnis Industri Kreatif untuk Anak Muda
“Kalau nanti pemilik nyatanya sudah pernah diberikan peringatan hingga tiga kali, maka langsung kami tipiring. Tak main-main, ada ancaman kurungan bagi mereka yang masih nekat melanggar,” jelas Erwin.
Disisi lain, Erwin juga mengajak para Pemerintah Desa (Pemdes) untuk sama-sama mengingatkan warga akan ketertiban hewan ternak.
BACA JUGA:Jewawut Tanaman Pangan Yang Terlupakan, Pernah Menjadi Makanan Pokok, Kini Sudah Jarang Ditemui
BACA JUGA:Jadwal dan Keutamaan Puasa Sunnah di Bulan Syaban
Erwin memastikan bahwa perdes ternak memang betul dijalankan agar tidak ada lagi konflik pemilik tanaman dengan peternak.
“Yang namanya peternak itu tentu harus ada kandang ternak dulu, lalu harus ada penjaga. Kalau lepas liar, itu bukan peternak, tapi hanya mengakui bahwa ada hewan ternak,” pungkas Erwin.
(rzn)