Jadwal dan Keutamaan Puasa Sunnah di Bulan Syaban

Radarselatan.bacakoran.co - Bulan Syaban merupakan waktu yang tepat untuk mempersiapkan diri menyambut Ramadhan, salah satunya dengan melaksanakan puasa sunnah, seperti puasa Nisfu Syaban.

Namun, puasa sunnah di bulan Syaban tidak terbatas hanya pada Nisfu Syaban saja. Lalu, berapa hari puasa Syaban yang dianjurkan? Simak ulasan lengkapnya berikut ini.

BACA JUGA:Maksimalkan Dakwah Islamiah, YSA Akan Gelar Pelatihan Imam dan Khatib

Berapa Hari Puasa Syaban yang Dianjurkan?

Kamu bisa menjalankan puasa sunnah kapan saja di bulan Syaban, kecuali pada hari-hari yang diharamkan berpuasa. Ada beberapa pendapat ulama mengenai puasa Syaban, antara lain:

1. Puasa Sehari Penuh

Berdasarkan hadis riwayat Bukhari dari Aisyah RA, Rasulullah SAW kerap berpuasa sepanjang bulan Syaban.

BACA JUGA:Tata Cara Berwudhu yang Benar Menurut Syariat Islam

"Rasulullah SAW tidak pernah berpuasa pada suatu bulan yang lebih banyak daripada bulan Syaban, sesungguhnya beliau berpuasa Syaban sebulan penuh."

2. Sebagian Besar Hari di Bulan Syaban

Hadis riwayat Muslim menyebutkan bahwa Rasulullah SAW berpuasa hampir sepanjang bulan Syaban, tetapi tidak sepenuhnya.

Abu Salamah bertanya kepada Aisyah RA tentang puasa Nabi Muhammad SAW, kemudian Aisyah RA menjawab:

BACA JUGA:Dampak Buruk Ghibah Menurut Ajaran Islam

"Rasulullah terus berpuasa hingga kami menyatakan bahwa beliau puasa terus-menerus. Dan terkadang beliau terus berbuka (tidak puasa) hingga kami menyatakan bahwa beliau terus berbuka (tidak puasa). Dan aku tidak pernah melihat Rasulullah berpuasa dalam suatu bulan melebihi puasanya di bulan Syaban. Beliau puasa pada seluruh bulan Syaban, dan beliau puasa bulan Syaban keseluruhan kecuali sedikit." (HR Muslim).