Prabowo Lantik Satu Menteri dan 6 Pejabat Tinggi, Kabar Reshuffle Tebukti

Presiden Prabowo Subianto-istimewa-radarselatan.bacakoran.co

radarselatan.bacakoran.co, JAKARTA - Kabar Presiden Prabowo Subianto akan melakukan pergantian Reshuffle kabinet ternyata terbukti.

Presiden Prabowo Subianto melantik sejumlah menteri hingga kepala badan dalam Kabinet Merah Putih di Istana Negara, Jakarta pada Rabu (19/2) hari ini.

BACA JUGA:Menjelang Putusan MK, Situasi di Bengkulu Selatan Kondusif

Ada tujuh orang yang dilantik, teridiri dari satu orang menteri, tiga kepala badan dan satu orang menteri.

Para pejabat yang dilantik yakni Kepala Badan Pusat Statistik Amalia Adininggar Widyasanti, Wakil Kepala Badan Pusat Statistik Sonny Harry B, Kepala BSSN Letjen TNI (Purn) Nugroho Sulistyo, Wakil Kepala BSSN Pratama Dahlian Persada, Mendiktisaintek Brian Yuliarto, menggantikan Satryo Brodjonegoro, Kepala BPKP Yusuf Ateh, Wakil Kepala BPKP Agustina Arumsari. 

Menteri dan pejabat yang dilantik terpantau hadir di Istana Negara sejak 14.30 WIB. Mereka diambil sumpah sebagai pejabat negara pukul 15.40 WIB.

Sekretaris Kabinet Mayor Teddy Indrawijaya membenarkan rencana pelantikan beberapa pejabat di Istana Negara tersebut.

BACA JUGA:Baru 50 Persen Pejabat Seluma Laporkan Harta Kekayaan

Pelantikan ini juga menandai reshuffle kabinet pertama yang dilakukan oleh Prabowo, tepatnya dengan mengganti Menteri Pendidikan Tinggi, Sains, dan Teknologi (Mendiktisaintek) dari semula Satryo Soemantri Brodjonegoro dengan Brian Yuliarto.

Belakangan ini beredar berhembus kabar jika Presiden Prabowo Subianto akan melakukan reshuffle kabinet.

Para menteri yang dianggap belum memberikan kontribusi nyata terhadap pembangunan akan diganti.

Bahkan dalam beberapa kali pidatonya Prabowo juga menegaskan akan mengganti menteri yang tidak bisa diajak bekerjasama dan tidak berpihak pada rakyat.

BACA JUGA:Laporan Keuangan Paling Lambat 31 Maret

Sebelumnya ada beberapa nama yang sempat mencuat dikalangan publik disebut sebut masuk dalam daftar reshuffle, salah satunya adalah Menteri Hak Azazi Maunsia, Natalius Pigai.

Tag
Share
Berita Terkini
Berita Terpopuler
Berita Pilihan