Padi Cibatu Putih, Padi Lokal Indramayu dengan Potensi Hasil Tinggi dan Perawatan Mudah

Penampakan padi Cibatu Putih yang sudah memasuki usia panen-istimewa-radarselatan.bacakoran.co

RadarSelatan.Bacakoran.co - Padi Cibatu putih merupakan padi unggul yang banyak ditanam oleh patani padi di Indonesia saat ini.

Padi Cibatu Putih ini merupakan padi lokal asal Indramayu yang memiliki potensi hasil tinggi dan tahan terhadap seragan hama dan penyakit.

Sehingga sangat wajar jika banyak petani yang tertarik untuk menanam padi ini, bulir yang dihasilkan juga bobotnya berat.

BACA JUGA:Padi Unggul Ketan Grendel, Namanya Memang Masih Asing, Tapi Soal Produksi dan Ketahanan Sangat Memuaskan

Malai panjang, setiap malai menghasilkan ratusan bulir padi.

Padi ini masuk dalam kategori padi tahan rebah, karena batangnya kokoh dan ketinggiannya hanya 90 cm. Umur padi ini juga tergolong pendek, bisa dipanen setelah berumur 90 hari.

Potensi hasil sangat memuaskan, padi ini bisa menghasilkan gabah kering giling antara 8 ton hingga 12 ton per hektar.

BACA JUGA:Padi Asal Aceh Ini Benar Benar Unggul, Wajar Benihnya Diburi Petani, Hasil Melimpah Panen Cepat, AI 99 Namanya

Perawatan padi ini sangat mudah, sehingga menguntungkan petani karena bisa menghemat biaya operasional.

Padi Cibatu putih juga dikenal karena ketahannya terhadap kersek dan jamur.

Setiap rumpun bisa menghasilkan anakan antara 25 hingga 30 batang, padi ini cocok ditanam di lahan berlumpur maupun lahan tadah hujan.

Padi ini memiliki daun bendera tegak, sehingga padi ini kurang disukai oleh hama pipit.

BACA JUGA:Padi Unggul Tak Ada Lawan, Bulir Besar, Malai Panjang dan Tahan Penyakit

Saat malai pertama keluar, warnanya putih dan tersembunyi dibalik rerimbunan daun.

Bulir padi ini juga berbobot dan rasa nasinya pulen, sehingga beras padi ini sangat diminati di pasaran. (**)

Tag
Share
Berita Terkini
Berita Terpopuler
Berita Pilihan