Masuk SMP, Peserta Didik Sudah Harus Paham Salat

Plh. Kadisdikbud Bengkulu Selatan Lusi Wijaya, M.Pd menjelaskan kewajiban siswa kelas enam SD terutama yang beragama islam agar sudah paham salat sebelum diterima di SMP-Rezan-radarselatan.bacakoran.co

radarselatan.bacakoran.co - KOTA MANNA, Sebentar lagi akan dimulai penerimaan calon peserta didik baru di semua satuan pendidikan.

Mengenai hal itu, Plh. Kepala Disdikbud Bengkulu Selatan, Lusi Wijaya, M.Pd meminta para guru Pendidikan Agama Islam (PAI) di Bengkulu Selatan agar lebih fokus dan maksimal dalam memberikan ilmu.

BACA JUGA:Ini Waktu Terbaik Untuk Melaksanakan Salat Tahajud

BACA JUGA:Kantor Kemenag Bengkulu Selatan Kembali Jadwalkan Kampanye Wajib Halal

Terutama mengenai kewajiban salat lima waktu dan salat sunnah. Ketika lulus SD atau akil baligh, peserta didik harus paham bacaan salat.

Tidak ada lagi peserta didik SMP yang tidak memahami bacaan salat. “Lulus SD artinya sudah akil baligh, jadi ketika masuk SMP siswa minimal sudah paham salat.

BACA JUGA:10 Tempat Wisata Sedang Hits Di Cilegon Banten, Akses Lancar, Keindahan Alamnya Bikin Terpesona

BACA JUGA:Dukung UMKM dan Pertumbuhan Ekonomi Nasional, BRI Salurkan KUR Rp184,98 Triliun

Makanya, kami tekankan para guru PAI harus keras lagi mendidik siswa. Salat itu wajib bagi muslim, jangan sampai anak-anak teledor akan hal ini,” ujarnya.

Disampaikan Lusi, masih banyak ditemukan siswa yang menginjak kelas VII SMP namun belum sempurna bacaan salat.

BACA JUGA:Kontribusi CSR Perusahaan di Provinsi Bengkulu Sebesar 3 Persen

BACA JUGA:Libur Panjang, Pengguna Jalan Tol Bengkulu Meningkat 56,5 Persen

Seharusnya, siswa seperti itu belum lulus ujian praktik agama semasa duduk di bangku kelas VI SD. Tak hanya itu, gerakan salat yang tepat juga menjadi kunci diterimanya salat tersebut.

“Jadi apa yang diprogramkan Bupati Bengkulu Selatan terkait tuntas baca tulis al-quran dan Bengkulu Selatan religius harus berjalan maksimal,” terangnya.

Tag
Share
Berita Terkini
Berita Terpopuler
Berita Pilihan