Waspadai! Makanan yang Dapat Merusak Otak, Bisa Membuat Sering Lupa
Waspadai! Makanan yang Dapat Merusak Otak, Bisa Membuat Sering Lupa-Istimewa-IST, Dokumen
BACA JUGA:5 Ide Jualan Makanan Ringan dengan Untung Besar, IRT dan Pemula Pasti Bisa
BACA JUGA:Wajib Diketahui! 7 Makanan Dilarang Bagi Penderita Asam Lambung
3. Karbohidrat Olahan
Makanan seperti pizza, pasta, dan burger mengandung karbohidrat olahan dengan indeks glikemik tinggi.
Konsumsi berlebih dapat memicu peradangan di hippocampus, bagian otak yang bertanggung jawab atas memori dan pengendalian rasa lapar.
Ini dapat meningkatkan risiko penyakit degeneratif seperti Alzheimer dan demensia.
4. Makanan Olahan
Makanan olahan seperti mi instan, keripik, permen, dan junk food mengandung gula, garam, dan lemak jenuh dalam jumlah tinggi.
Studi menunjukkan bahwa makanan olahan dapat mengganggu enzim kimia di otak, menyebabkan gejala depresi dan kecemasan, serta mengurangi produksi molekul penting yang mendukung memori jangka panjang.
BACA JUGA:Program Pembagian Makanan Bergizi di Seluma Segera Terealisasi
BACA JUGA:Makanan Gorengan Tidak Sehat? Jangan Salah, Ini Tips Membuat Gorengan Lebih Sehat
5. Ikan Tinggi Merkuri
Meski ikan dikenal sebagai sumber makanan sehat, beberapa jenis ikan seperti ikan todak, marlin, hiu, makarel, dan tuna mengandung merkuri tinggi.
Merkuri adalah logam berat yang dapat memengaruhi sistem saraf pusat, memori, dan fungsi neurotransmitter.
Pastikan untuk memilih ikan dengan kandungan merkuri rendah sebelum mengonsumsinya.
6. Minuman Manis
Minuman seperti soda, jus buah kemasan, minuman energi, dan minuman bergula lainnya dapat menurunkan fungsi otak, memori, dan pembentukan neuron.
Kandungan fruktosa tinggi dalam minuman manis juga meningkatkan risiko demensia dan Alzheimer.
Sebaiknya batasi konsumsi minuman manis demi kesehatan otak.
BACA JUGA:18 Jenis Makanan Dilarang Dikonsumsi Bersamaan Buah Durian, Dampaknya Fatal!
BACA JUGA:Petugas Dinkes Pastikan Makanan Di Bengkulu Selatan Aman Dikonsumsi
7. Alkohol
Konsumsi alkohol berlebihan dapat mengurangi volume otak, mengganggu metabolisme, daya ingat, dan neurotransmitter.
Selain itu, alkohol dapat menyebabkan kekurangan vitamin B1, yang berujung pada penyakit otak seperti Wernicke encephalopathy dan sindrom Korsakoff.
Hindari konsumsi berlebihan untuk menjaga kesehatan otak. Pola makan harian memiliki dampak besar pada kesehatan otak.
Dengan mengurangi atau menghindari konsumsi makanan dan minuman di atas serta menerapkan gaya hidup sehat, Anda dapat menjaga otak tetap optimal. (**)