Tanggulangi Dampak Pasca Bencana, BPBD Bengkulu Selatan Upayakan Dana Hibah Pusat

Kepala Pelaksana BPBD Bengkulu Selatan Hen Yepi SPi-Istimewa-radarselatan.bacakoran.co

radarselatan.bacakoran.co, KOTA MANNA - Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Bengkulu Selatan terus berupaya menanggulangi dampak pasca bencana alam yang terjadi.

Bahkan upaya tersebut juga dilakukan dengan perbaikan infrastruktur yang rusak atas dampak dari bencana alam yang terjadi.

BACA JUGA:Paket Pelatihan Berbasis Kompetensi BLK Turun 55 Persen

Kepala Pelaksana BPBD Bengkulu Selatan Hen Yepi SPi menyampaikan pihaknya bersama Badan Nasional Penanggulangan Bencana (BNPB) telah melakukan verifikasi terhadap usulan dana hibah.

Sebelumnya, BPBD BS telah menyampaikan usulan kepada BNPB untuk penanganan pasca bencana yang telah terjadi sepanjang tahun 2024 dengan harapan dapat direalisasikan pada tahun 2025 ini.

BACA JUGA:Wow! Bengkulu Selatan Hasilkan 16,5 Ribu Ton Jagung Per Tahun

"Verifikasi yang dilakukan oleh BNPB merupakan tahapan dari usulan dana hibah yang disampaikan oleh Pemerintah Kabupaten Bengkulu Selatan ke pemerintahan pusat, yaitu BNPB,” ujar Hen.

Lebih lanjut, Hen menyampaikan setelah melakukan tahapan verifikasi dari Tim BNPB di lokasi terdampak bencana alam.

BACA JUGA:Dua Mobil dan Dua Motor Serta Warung Manisan Di Bengkulu Selatan Terbakar

Masih ada beberapa tahapan lagi yang harus dilalui hingga pelaksanaan kegiatan fisik dapat berjalan dari dana hibah pusat.

"Dalam proses verifikasi ini, kami mendampingi Tim BNPB berserta BPBD Propinsi Bengkulu, Balai Wilayah Sungai Sumatera 7 Bengkulu, Bappeda Litbang Bengkulu Selatan, PUPR BS dan Badan Keuangan Daerah Bengkulu Selatan,” sampainya.

BACA JUGA:Hindari Motor, Truk Bermuatan Barang Pecah Belah Terbalik Di Kaur

Hen mengatakan dari hasil verifikasi tersebut, ada sebanyak 4 lokasi yang diverifikasi. Dari lokasi yang telah diverifikasi tersebut tersebar di 4 kecamatan di Bengkulu Selatan, yaitu Kecamatan Pino Raya, Air Nipis, Kedurang Ilir dan Kecamatan Pino.

Adapun bencana alam yang terjadi di lokasi tersebut, yaitu bencana alam sebagian besar karena dampak intensitas hujan yang tinggi yang menyebabkan luapan air menerjang lahan pertanian warga dan merusak infrastruktur yang ada.

Tag
Share
Berita Terkini
Berita Terpopuler
Berita Pilihan