Dewan Soroti Banyak Guru Pindah ke Jabatan Struktural

Anggota Komisi I DPRD Kabupaten Bengkulu Selatan Ir. Nurmansyah Samid-Gio-radarselatan.bacakoran.co

radarselatan.bacakoran.co - KOTA MANNA, Anggota Komisi I DPRD Kabupaten Bengkulu Selatan, Ir. Nurmansyah Samid menyoroti banyaknya guru di Bengkulu Selatan yang pindah ke jabatan struktural.

Guru sebagai PNS fungsional rela meninggalkan tugas mereka sebagai tenaga pendidik demi berkarir sebagai abdi negara di jabatan struktural.

BACA JUGA:Manfaat dan Risiko Tidur di Lantai saat Cuaca Panas, Penderita Nyeri Sendi Wajib Nyimak

BACA JUGA:Pendaftaran CPNS SPPI 2025 Resmi Dibuka, Gaji Rp 6 Juta Hingga Rp 18 Juta, Catat Syaratnya

“Di daerah kita ini (Bengkulu Selatan), cukup banyak guru PNS yang pindah ke jabatan struktural. Mereka memilih berkarir sebagai PNS dilingkungan birokrasi pemerintahan, meninggalkan tugas mulia mereka sebagai tenaga pendidik di sekolah,” kata Nurmansyah.

Politisi PPP ini menyayangkan hal tersebut.  Menurutnya guru PNS semestinya lebih baik fokus dengan tugas mengajar, tidak perlu mengejar karir atau jabatan di struktural. Sebab ruang lingkup kerja berbeda dengan ilmu dan latar belakang yang dikuasai.

BACA JUGA:Era Baru Timnas Indonesia di Bawah Patrick Kluivert, Pertaruhan Besar PSSI

BACA JUGA:Wanita Harus Tau! Usia 25 Tahun Harus Banyak Konsumsi Vitamin D Untuk Kesehatn Kulit!

“PNS yang awalnya berkarir sebagai guru, mestinya fokus saja dengan tugas sebagai guru. Hal itu sesuai dengan bidang keahlian yang dikuasai.

Kalau distruktural bidang kerja tidak akan sesuai dengan keahlian dan bidang ilmu yang dikuasai,” ujar Nurmansyah.

BACA JUGA:Ini 5 Cara Ampuh Mengusir Tikus di Rumah

BACA JUGA:Ini Manfaat Jamur Lingzhi untuk Kesehatan Tubuh

Dikatakan Nurmansyah, PNS yang berlatar belakang ahli di bidang pendidikan dikhawatirkan tidak akan menguasai tugas dan tanggungjawab dalam jabatan struktural.

Kondisi itu jelas akan berdampak dengan tidak maksimalnya kinerja birokrasi pemerintahan. Misalnya guru ditugaskan di struktural kesehatan atau di bidang pembangunan, tentu tidak nyambung.

Tag
Share
Berita Terkini
Berita Terpopuler
Berita Pilihan