Kebijakan Prabowo Tentang Perkebunan Kelapa Sawit, Mendapat Perhatian Eropa

Tanaman kelapa sawit unggul dan berbuah lebat-istimewa-radarselatan.bacakoran.co

radarselatan.bacakoran.co - Akhir tahun 2024 lalu presiden Indonesia Prabowo Subianto menyebut rencananya untuk memperluas perkebunan kelapa sawit di Indonesia.

Prabowo mengatakan masyarakat jangan terganggu dengan isu isu buruk terkait perkebunan kelapa sawit yang sengaja dihembuskan oleh bangsa bangsa eropa.

Pernyataan ini langsung menarik perhatian negara-negara, termasuk Uni Eropa.

BACA JUGA:3 Rahasia Perawatan Kebun Sawit, Tanpa Trek, Berbuah Lebat Sepanjang Tahun

Pernyataan Presiden Prabowo ini menunjukkan adanya kepanikan di kalangan negara-negara Uni Eropa.

Selain itu, Presiden juga menyampaikan bahwa prospek kelapa sawit pada tahun 2025 sangat cerah, dan dia mendorong Indonesia untuk terus menanam lebih banyak kelapa sawit.

“Jangan takut dengan berbagai isu yang mereka angkat tentang deterjen atau kosmetik. Mereka bingung sendiri,” ujarnya.

BACA JUGA:Sejarah Kelapa Sawit di Indonesia, Berawal 4 Biji, Menjadi Negara Penghasil Sawit Terbesar Dunia

Dalam pidatonya di Musyawarah Perencanaan Pembangunan Nasional, Presiden Prabowo juga berpesan kepada pejabat-pejabat daerah, seperti bupati, gubernur, dan pejabat negara lainnya, untuk terus melindungi serta menjaga keberlanjutan kelapa sawit.

“Mereka sangat membutuhkan kelapa sawit kita, ternyata kelapa sawit menjadi bahan strategis. Banyak negara khawatir tidak bisa mendapatkannya. Bayangkan jika kebun kelapa sawit kita hilang, itu akan menjadi aset negara yang sangat berharga.” katanya.

BACA JUGA:Prediksi Harga Sawit Awal Tahun 2025, Petani Sawit Harus Kencangkan Ikat Pinggang, Harga Diprediksi Turun

Seperti diketahui, Indonesia merupakan salah satu penghasil minyak kelapa sawit terbesar dunia.

Perkebunan kelapa sawit di Indonesia cukup luas, terutama di Sumatera, Kalimantan.

Perkebunan kelapa sawit di Indonesia sudah terbukti mampu meningkatkan perekonomian masyarakat. Apalagi perkebunan kelapa sawit di indonesia terdiri dari perkebunan milik perusahaan pemerintah, milik perusahaan swasta dan perkebunan rakyat.

BACA JUGA:Harga TBS Sawit Turun Rp400 Per Kilogram, Tahun Baru Pabrik Tutup

Saat ini minyak kelapa sawit merupakan bahan dasar untuk membuat beberapa produk yang sangat dibutuhkan masyarakat. Sehingga tak heran jika bangsa eropa khawatir jika minyak sawit dari Indonesia tidak lagi dijual pada mereka. (**)

Tag
Share
Berita Terkini
Berita Terpopuler
Berita Pilihan