Evakuasi Dramatis, Jenazah dari Palembang Terjebak Longsor di Ulu Manna

radarselatan.bacakoran.co, KOTA MANNA - Hujan deras yang mengguyur Bengkulu Selatan sejak Senin 15 September 2025 malam hingga Selasa 16 September 2025 pagi bukan hanya memicu banjir dan longsor, tetapi juga menghambat perjalanan ambulance yang membawa jenazah menuju Kaur.

Peristiwa dramatis terjadi ketika satu unit ambulans pengangkut jenazah dari Palembang menuju Desa Bungin Tambun Padang Guci, terjebak di lokasi longsor Jalan Lintas Manna-Pagar Alam, Kecamatan Ulu Manna.

BACA JUGA:Cuaca Ekstrem, Puluhan Rumah Terendam Banjir Beserta Tanah Longsor

Kepala Bidang Kedaruratan dan Logistik BPBD Bengkulu Selatan, Akisar Diardi, mengaku bersama Babinkamtibmas, Babinsa, dan warga sekitar harus berjibaku mengevakuasi ambulans yang terjebak material longsor.

Situasi makin sulit karena jenazah yang dibawa adalah seorang perempuan berusia 40 tahun yang harus segera sampai ke kampung halaman untuk dimakamkan.

“Jenazah dari Kota Palembang ke Bungin Tambun Padang Guci harus kami lakukan estafet dengan dua ambulans. Prosesnya sangat berat karena jalan tertutup longsor,” terang Akisar kepada Rasel, Selasa 16 September 2025 sore.

BACA JUGA:Respon Cepat Kapolsek Pino Raya Pantau Dampak Banjir

Menurutnya, ambulans pertama terjebak macet di kawasan Geluguran, kemudian kembali menghadapi kendala di Desa Lubuk Tapi.

Dengan sigap, petugas gabungan dan warga bahu-membahu memindahkan jenazah dari satu ambulans ke ambulans lainnya untuk melanjutkan perjalanan.

BACA JUGA:AHY : Pendidikan Kunci Penting Memutus Mata Rantai Kemiskinan

“Kami dibantu dua ambulans, dan bersama-sama membawa jenazah melintasi material longsor agar bisa sampai ke tujuan,” tambahnya.

Akisar menegaskan, kondisi ini menunjukkan betapa seriusnya dampak longsor di Ulu Manna yang tidak hanya melumpuhkan jalur transportasi, tetapi juga mengganggu pelayanan darurat hingga pengantaran jenazah. (rzn)