Prediksi Harga Sawit Awal Tahun 2025, Petani Sawit Harus Kencangkan Ikat Pinggang, Harga Diprediksi Turun

Harga TBS Sawit di Bengkulu Selatan Turun-istimewa-radarselatan.bacakoran.co

radarselatan.bacakoran.co - Kabar kurang sedap menerpa para petani kelapa sawit di Indonesia. Awal tahun 2025 harga Tandan Buah Segar (TBS) kelapa sawit diprediksi akan turun.

Jika saat ini harga TBS di tingkat petani masih di atas Rp 2.000, tidak menutup kemungkinan awal tahun 2025 harga melorot lagi.

BACA JUGA:Harga TBS Sawit Turun Rp400 Per Kilogram, Tahun Baru Pabrik Tutup

Di penghujung tahun 2024 ini saja, pada momentum libur Natal dan menjelang tahun baru 2025 harga TBS kelapa sawit di Bengkulu Selatan sudah turun.

Penurunan harga mencapai Rp400 per kilogram dibandingkan pekan lalu. Dari harga Rp2700 per kilogram menjadi Rp2300 per kilogram jika petani menjual ke pengepul.

“Memang terjadi penurunan harga lagi. Kami mengikuti harga DO di pabrik. Sekarang kami beli di lapak Rp2300 per kilogram,” ujar Dela (28) pengepul TBS sawit di Kecamatan Pino Raya, Jumat 27 Desember 2024 pagi.

BACA JUGA:Tahun Ini, Ekspor Cangkang Sawit Di Bengkulu Anjlok

Pihaknya bahkan memprediksi TBS akan terus turun lantaran di tahun baru biasanya harga pasaran CPO anjlok. Sehingga bahan baku CPO sudah dipastikan akan turun harga juga.

“Kalau untuk intensitas panen dari petani, sekarang memang cukup lumayan. Ini karena pengaruh curah hujan beberapa waktu lalu yang secara langsung mendorong pematangan buah sawit lebih cepat,” jelasnya.

BACA JUGA:Harga Sawit Indonesia Bisa Tembus Rp5.000 tahun 2025? Ini Faktor Penentu Harga Sawit Indonesia

Sedangkan untuk harga berondolan sawit, Dela mengaku bahwa harnya tak selisih jauh dari TBS. Hanya saja, lebih mahal berondolan karena spesifikasinya lebih bersih dibandingkan TBS secara umum. “Berondolan Rp2400 per kilogram,” tutupnya.

Beberapa pihak memprediksi harga TBS kelapa sawit ini akan terjadi lagi penurunan menjelang hari raya Idul Fitri.

Hal ini dipengaruhi oleh tanaman kelapa sawit petani yang memasuki masa panen raya, sehingga ketersediaan TBS melimpah.

BACA JUGA:Hasil Panen Sawit Masih Merosot, Harga TBS Kembali Membaik

Namun harga TBS bisa saja melambung jika kebijakan dunia berpihak pada bidang pemasaran CPO. Namun kemungkinan ini snagat kecil. (**)

Tag
Share
Berita Terkini
Berita Terpopuler
Berita Pilihan