3 Rahasia Perawatan Kebun Sawit, Tanpa Trek, Berbuah Lebat Sepanjang Tahun

Cara pemeliharaan sawit agar berbuah lebat-istimewa-radarselatan.bacakoran.co

radarselatan.bacakoran.co - Para petani kelapa sawit sering mengeluhkan saat kebunnya mengalami masa trek atau tidak berbuah.

Pada masa trek ini, kebun kelapa sawit berhenti berbuah, biasanya setiap kebun mengalami masa trek yang berbeda beda. Ada yang lama dan ada juga yang cuma beberapa bulan saja.

Namun khusus petani senior dan berpengalaman musim trek ini bisa dihindari, sehingga tanaman kelapa sawit terus berbuah sepanjang tahun.

Untuk menghindari tanaman mengalami musim trek ini, ada beberapa hal yang harus dilakukan oleh petani. Cara ini sudah menjadi rahasia bagi para pekebun kelapa sawit senior.

BACA JUGA:Jangan Mau Ditipu, Ini Ciri Ciri Kecambah Kelapa Sawit Unggul dan Berkualitas untuk dijadikan bibit

1. Penggunaan Janjang Kosong sebagai Pupuk Alternatif

Salah satu cara yang bisa teman-teman coba adalah dengan mengurangi penggunaan pupuk kimia dan menggantinya dengan janjang kosong.

Jika kebun teman-teman dekat dengan pabrik kelapa sawit, ini adalah pilihan yang sangat baik.

Janjang kosong yang sudah lapuk mengandung banyak nutrisi alami yang bisa menjadi sumber makanan bagi tanaman kelapa sawit, sehingga tanaman tidak terlalu bergantung pada bahan kimia.

Ini membantu meningkatkan kualitas buah dan pertumbuhan tanaman kelapa sawit.

BACA JUGA:Berapa Usia Bibit Sawit Paling Baik Untuk Ditanam? Ini Penjelasan dan Alasannya

2. Hindari Penyemprotan Herbisida di Piringan

Pada kebun kelapa sawit dengan usia sekitar 6 hingga 7 tahun, akar sawit sudah berkembang hingga radius 2 sampai 3 meter.

Oleh karena itu, penyemprotan herbisida harus dilakukan dengan hati-hati. Jangan sampai akar tanaman terkena bahan kimia pembunuh gulma, karena hal ini bisa merusak akar yang berfungsi mencari makanan.

Dengan cara ini, akar tanaman tetap sehat dan tanaman kelapa sawit bisa tumbuh dengan optimal.

BACA JUGA:3 Cara Membedakan Bibit Sawit Jantan Dan Betina, Petani Wajib Tahu, Salah Pilih Bibit Dampaknya 25 Tahun

3. Menjaga Tinggi Tanaman Saat Panen

Tips ketiga adalah memperhatikan saat panen. Agar kelapa sawit tetap tumbuh optimal dan buahnya tetap lebat, hindari menurunkan pelepah sawit yang dapat mempercepat pertumbuhannya menjadi tinggi.

Sebaliknya, saat panen, pastikan tidak terlalu banyak mengganggu tanaman agar proses pertumbuhannya tetap stabil dan buah dapat terus tumbuh dengan baik.

Kemudian ada tiga tips penting yang bisa diterapkan:

BACA JUGA:Daerah Penghasil Sawit Terbesar Di Indonesia, Sebagian Besar Dari Pulau Sumatera

- Kurangi penggunaan pupuk kimia dengan menggunakan janjang kosong.

- Hindari penyemprotan herbisida di piringan agar akar tetap terlindungi.

- Perhatikan teknik panen agar tanaman tidak cepat tinggi, sehingga buah dapat tumbuh maksimal.

Namun perlu diingat, petani harus menanam bibit yang berkualitas dan unggul. (**)

Tag
Share
Berita Terkini
Berita Terpopuler
Berita Pilihan