Banyak Warga Bengkulu Selatan Jadi Korban TPPO ke Luar Negeri? Begini Kata Dinas Nakertrans
ILUSTRASI: Waspadai TPPO dengan modus mengirim tenaga kerja ke luar negeri-istimewa-radarselatan.bacakoran.co
radarselatan.bacakoran.co - KOTA MANNA, Perdagangan orang dengan modus penyelundupan tenaga kerja ilegal ke luar negeri masih kerap terjadi. Bahkan informasi yang diperoleh Rasel, banyak warga Bengkulu Selatan yang menjadi korban.
Warga terbuai dengan janji manis yang ditawarkan agen penyalur TKI ilegal. Sebelum berangkat, para korban dijanjikan pekerjaan yang bagus di luar negeri, serta mendapat gaji yang besar.
BACA JUGA:Angka Perceraian ASN di Kaur Meningkat Hampir Dua Kali Lipat
Harapan itulah yang membuat para korban tergiur, bahkan nekat berangkat mengadu nasib di negeri orang meski harus berpisah dengan keluarga tercinta.
Berdasarkan pengakuan dua warga Bengkulu Selatan yang pernah menjadi korban pengiriman TKI illegal ke luar negeri, janji manis yang ditawarkan pelaku pengiriman TKI hanya sekedar bualan.
BACA JUGA:Korupsi Dana Tukin, Bendahara Institusi Militer Ini Ditetapkan Tersangka
Sebab setelah tiba di luar negeri, misalnya negara Malaysia. Agen penyalur TKI illegal tidak bertanggungjawab.
Mereka yang diberangkatkan dibiarkan luntang-lantung seperti gelandangan. Tidak ada tempat bekerja seperti yang dijanjikan diawal.
BACA JUGA:BKPSDM Bengkulu Selatan Umum Calon PPPK Lulus Seleksi, Segera Lengkapi Berkas!
Apalagi mendapat gaji fantastis seperti yang diharapkan. Justru korban penyaluran TKI illegal tersiksa saat berada di luar negeri.
“Saya berangkat ke Malaysia tahun 2023 lalu, awalnya dijanjikan ada pekerjaan dan gajinya besar. Tapi pas disitu (Malaysia), tidak ada pekerjaan itu. Bohong semuanya.
BACA JUGA:Syariat Shalat 5 Waktu Untuk Umat IsIam
Kami dibiarkan saja tanpa tahu harus pergi ke mana. Bahkan di Malaysia kami merasa terancam karena takut dirazia imigrasi, soalnya status kami illegal. Karena status illegal itu, kami pernah tidur di got.
Syukur alhamdulillah kami masih bisa pulang ke Indonesia dengan selamat,” ungkapnya yang enggan namanya ditulis.