Ingin Sehat Lahir Batin, Mari Biasakan Puasa Sunnah
Ketua Umum YAA Bengkulu Selatan H. Abdul Mughni-istimewa-radarselatan.bacakoran.co
RadarSelatan.bacakoran.co, PUASA bukan sekedar ibadah. Namun puasa punya manfaat bagi kesehatan lahir batin. Baik itu rutin mengerjakan puasa sunnah Senin-Kamis maupun puasa wajib di bulan Ramadhan.
Orang yang senantiasa berpuasa akan lebih disiplin dan bersih hatinya. Kemudian, sering berpuasa juga membuat jiwa lebih tentram atau terbebas dari kekufuran.
BACA JUGA:Manfaat Rajin Sedekah Untuk Keberkahan Harta dan Ketenangan
BACA JUGA:BRPK MK Infonya Akan Diterima KPU Pada 3 Januari 2025
Pimpinan Umum Yayasan Affan Al-Quraniyah (YAA) Kabupaten BS, H. Abdul Mughni, M.Ba mengatakan, seseorang yang rutin melaksanakan puasa sunnah akan lebih bugar dan segar.
Hal ini karena pola makan yang teratur serta terhindar dari penyakit akut. Kemudian dalam sisi kesehatan batin, orang yang rutin puasa akan semakin tegar dalam berbagai kondisi.
BACA JUGA:Rumah Sakit Tolak Korban Lakalantas, Dewan Bakal Sidak
BACA JUGA:Penggunaan Dana Desa Harus Transparan
Hal ini karena batinnya terbiasa hidup disiplin dan pandai mensyukuri nikmat dari Allah SWT.
“Tujuan puasa itu baik, semuanya akan diberikan kepada diri kita masing-masing. Rutin puasa sunnah akan memberikan kesehatan yang baik untuk lahir maupun batin,” ujarnya.
BACA JUGA:Bupati Bengkulu Selatan Harapkan Kerja Sama Pemdes Terus Terjalin
BACA JUGA:Narapidana Cabul Dapat Remisi Natal, Berikut Jumlah Masa Tahanan Yang Dikurangi
Lebih lanjut Abdul Mughi menyebut seseorang yang rutin puasa sunnah juga semakin bercahaya hatinya. Dengan demikian, orang yang demikian bisa memberikan kesejukan kepada orang lain.
Sebab, lisannya selalu terjaga dari omongan kasar dan kotor, kemudian pikirannya selalu jernih seperti air sumur yang selalu ditimba.
BACA JUGA:Libur Nataru Dimanfaatkan Dispar Bengkulu Selatan Tuk Tingkatkan PAD
BACA JUGA:Polres Kaur Bakal Tindak Mobil Bak Terbuka Bawa Penumpang
“Mudah-mudahan kita semunya terbiasa puasa sunnah. Mulailah hal baik dari diri sendiri kemudian nantinya bisa memberikan manfaat bagi orang lain. Berpuasa bukan berarti membatasi aktifitas, melainkan belajar mengendalikan hawa nafsu dengan bijak,” pungkasnya.
(rzn)