Gubernur Bengkulu Setujui Usulan Kenaikan Insentif Honorer Guru dan Staf Pengajar Tahun 2026

Perwakilan Aliansi Honorer Provinsi Bengkulu saat menemui Waka I DPRD Provinsi Bengkulu terkait intensif para guru dan staf-Icha-radarselatan.bacakoran.co

radarselatan.bacakoran.co, BENGKULU - Gubernur Bengkulu Helmi Hasan menyetujui kenaikan insentif untuk guru honorer dan staf pengajar yang akan mulai diberlakukan pada tahun 2026 mendatang.

Hal tersebut telah disampaikan Gubernur Bengkulu kepada perwakilan Aliansi Honorer Provinsi Bengkulu.

BACA JUGA:Cepat Tanggap, Pemda Bengkulu Selatan Langsung Perbaiki JSP Desa Suka Rami yang Tergerus Abrasi

Wakil Ketua I DPRD Provinsi Bengkulu sekaligus Sekretaris DPW PAN, Teuku Zulkarnain, langsung menghubungi Gubernur Bengkulu, setelah mendengarkan aspirasi dari perwakilan Aliansi Honorer Provinsi Bengkulu.

Setelah mendengarkan penjelasan, Gubernur Helmi Hasan menyatakan setuju untuk menaikkan insentif para guru dan staf pengajar mulai tahun 2026.

BACA JUGA:Bupati Rifai Optimis Kampung Nelayan Merah Putih Terwujud di Bengkulu Selatan

"Pak Gubernur setuju tahun depan insentif dinaikkan," kata Teuku, Minggu (21/9/2025).

Ketua Aliansi Honorer Provinsi Bengkulu, Eflin Suryadi, mengatakan, bahwa sejak diangkat menjadi honorer, guru maupun staf pengajar di sekolah hanya menerima insentif sebesar Rp1 juta per bulan.

BACA JUGA:Proyek Pekerjaan Jalan di Bengkulu Sudah Berkontrak, Target Rampung Desember 2025

Sementara itu, honorer di dinas dan OPD di luar tanggungan Dinas Pendidikan menerima insentif Rp2 juta per bulan.

Sebagian besar anggotanya telah mengabdi hingga belasan tahun, bahkan ada yang meninggal dunia tanpa sempat diangkat menjadi pegawai dengan perjanjian kerja (PPPK).

BACA JUGA:Pemprov Bengkulu Dorong Pengembangan UMKM Kurangi Angka Penganggguran

"Sejak diangkat menjadi honorer, baik sebagai guru maupun staf pengajar, insentif kami berbeda dengan rekan-rekan honorer lainnya di OPD," kata Eflin. (cia)

Tag
Share
Berita Terkini
Berita Terpopuler
Berita Pilihan