Sebelum Liburan, Siswa Dibekali Ceramah Agama

SEBELUM memasuki libur panjang akhir semester ganjil, Sabtu (16/12) lalu. Sekolah telah mengadakan ceramah agama bagi siswanya. Hal ini tidak lain untuk membentengi siswa dari perbuatan amoral dan menjadikan mereka lebih dekat dengan ajaran agama.

“Ceramah agama langsung disampaikan guru PAI di sekolah. Intinya untuk memberikan bekal kepada siswa untuk tidak berbuat amoral selama masa libur panjang akhir semester ganjil tahun 2023/2024,” ujar Kepala Dinas Dikbud BS, Novianto, S.Sos, M.Si.

Dijelaskan Novianto, kegiatan ceramah agama dilakukan secara spontan ketika kegiatan pembagian raport usai dibagikan. Pada saat itu juga, guru beserta siswa dikumpulkan di halaman sekolah masing-masing. 

“Sebab rentan sekali anak-anak sekarang terjerumus pada aktifitas amoral. Ketika diberikan tausiyah oleh gurunya, mudah-mudahan ilmu agama mereka bertambah. Tak hanya itu, siraman rohani diharapkan bisa menambah mental siswa menjadi kuat,” papar Novianto.

Sementara itu, Kepala SMAN 2 BS, Nodi Asponi, M.Pd bahwa untuk menekan tindak amoral siswa pihaknya menggelar program jumat ceria yang salah satunya diisi dengan ceramah agama juga menjadi senjata andalan untuk memupuk nilai keimanan siswa. Pihaknya juga telah merencanakan agenda ceramah agama sebelum memasuki libur panjang SMA terhitung Senin (25/12) mendatang.

‘Mudah-mudahan acara ceramah agama nanti berlangsung sukses, sehingga bisa memberikan dampak positif bagi para siswa,” pungkasnya. (rzn)