Hadapi Tahun Baru, Kakan Kemenag Sarankan Jangan Terlalu Euforia
Kakan Kemenag Bengkulu Selatan, H. Irawadi, S.Ag, M.H -Istimewa-radarselatan.bacakoran.co
RadarSelatan.bacakoran.co, KOTA MANNA - Tak lama lagi masyarakat akan menghadapi pergantian tahun baru dari 2024 ke 2025. Di malam pergantian tahun, biasanya masyarakat mengadakan acara maupun keramaian dengan harapan bisa mendatangkan rasa bangga dan bahagia.
BACA JUGA:Jalan Pagar Gading - Simpang Pino Rusak, Puluhan Lubang Menganga
BACA JUGA:Pemprov Bengkulu Ajukan Tiga Nama Calon Pj Sekda
Menyikapi hal itu, Kepala Kantor (Kakan) Kemenag Bengkulu Selatan H. Irawadi, S.Ag, MH mengingatkan masyarakat agar tidak terlalu euforia atau bahagia secara berlebihan. Irawadi meminta masyarakat agar biasa-biasa saja di malam tahun baru. Bahkan, dirinya mengajak masyarakat agar menjadikan malam tahun baru sebagai ajang intropeksi diri.
BACA JUGA:DKP Seluma Pastikan Stok Beras Jelang Nataru Tercukupi
BACA JUGA:Cegah Kebakaran Rumah, Wajib Perhatikan Instalasi Listrik
“Kebahagiaan yang terlalu itu tidaklah baik. Jangan terlalu berbangga diri apalagi lepas control. Boleh saja membuat acara di malam tahun baru, tapi tetap dalam kadar normal dan isi dengan kegiatan positif,” ujarnya.
Lanjut Irawadi, bahwasannya banyak sekali kejadian yang tidak diinginkan yang terjadi di malam tahun baru akibat masyarakat tidak membentengi diri dengan bijak. Bahkan, sampai ada masyarakat yang rela mengeluarkan uang jutaan rupiah hanya untuk menyalakan kembang api. Padahal hal semacam itu sama sekali tidak bermanfaat.
BACA JUGA:Tak Ada Dendam Politik, Cabup Seluma Terpilih Akan Fokus Benahi Kenerja ASN
BACA JUGA:Pesona dan Keindahan Pulau Sepa, Surga Tropis di Kepulauan Seribu yang Memikat
“Sebaiknya isi dengan berdoa bersama, ikhtiar semoga tahun berikutnya semakin baik lagi. Kemudian, jadikan momentum ini sebagai jalan menuju kebenaran,” jelas Irawadi.
Masih kata Irawadi, pergatian tahun baru juga menjadi symbol bahwa waktu akan berlalu tanpa bisa ditahan. Makanya masyarakat harus sadar dan tidak lupa akan sang pencipta. Masyarakat harus tahu bahwa waktu yang terbuang sia-sia adalah sebuah musibah yang sangat besar. Jangan lewatkan satu detik untuk hal positif.
BACA JUGA:Masyarakat Tristan da Cunha Bertahan Hidup di Pulau Terpencil, Dikelilingi Samudera Lepas
BACA JUGA:Ruben Amorim Ingin Pertahankan Harry Maguire di MU
“Harapan kami kedepan tentu segala aspek di masyarakat semakin baik lagi. Terkhusus untuk daerah Bengkulu Selatan, semakin baik lagi dan maju layaknya kota maju di Indonesia,” demikian Irawadi.
(rzn)