Petani Harus Tahu, Ini 6 Cara Agar Anakan Padi Banyak dan Panen Melimpah

radarselatan.bacakoran.co - Petani padi harus memahami cara bertani yang baik dan benar jika ingin mendapatkan hasil panen maksimal.

Biasanya petani memiliki cara masing masing yang dianggap tepat, namun sayangnya cara yang dilakukan terkadang belum tepat sehingga berdampak pada hasil yang kurang maksimal.

BACA JUGA:Varietas Padi Unggul Terbaru, IPB 9 Garuda, Tahan Penyakit, Hasil Melimpah, Cocok Disemua Lahan

Terutama saat menanam benih padi varietas unggul terbaru, biasanya padi ini membutuhkan perawatan lebih dibandingkan padi lokal.

Untuk mendapatkan hasil melimpah, tanaman padi harus subur dan memiliki anakan banyak. Semakin banyak anakan padi maka banyak juga malai yang dihasilkan.

Berikut ini 6 cara agar padi memiliki anakan yang banyak dan hasil melimpah:

BACA JUGA:3 Jenis Padi Super Genjah, Hasil Berlipat Ganda, Petani dijamin Untung

1. Pastikan pH Tanah Normal

Sebelum memberikan pupuk seperti urea atau nitrogen, pertama-tama pastikan pH tanah pada lahan sawah teman-teman sudah normal.
Jika pH tanah terlalu rendah, pemberian pupuk nitrogen bisa merusak tanaman dan menyebabkan anakan mati.

Untuk mengatasi ini, teman-teman bisa memberikan dolomit atau vertipos untuk menormalkan pH tanah, baru kemudian memberi pupuk.

BACA JUGA:Kelebihan dan Kelemahan Padi Pak Tiwi 02: Anakan Banyak, Bulir Besar, Rawan Rebah

2. Berikan Pupuk Tinggi Nitrogen

Pada Masa Vegetatif Setelah memastikan pH tanah normal, langkah selanjutnya adalah memberikan pupuk tinggi nitrogen, seperti urea.

Pupuk ini sangat penting untuk merangsang pertumbuhan anakan padi. Pemberian pupuk nitrogen dapat dilakukan dengan cara tabur atau spray, tetapi keduanya harus seimbang agar padi bisa tumbuh lebat dengan banyak anakan.

BACA JUGA:3 Jenis Padi Pera Terbaik, Hasilkan Beras Berkualitas, Harga Jual Gabah Tinggi

3. Berikan Pupuk Fosfat

Pupuk fosfat sangat penting untuk mendukung pertumbuhan anakan padi dan meningkatkan bobot tanaman.

Tanpa fosfat, proses pertumbuhan tanaman tidak akan maksimal meskipun nitrogen sudah diberikan. Sebaiknya berikan pupuk fosfat pada tahap awal pertumbuhan untuk hasil yang optimal.

4. Pupuk Kalium

untuk Aktivasi dan Ketahanan Tanaman Pupuk kalium berfungsi sebagai aktivator untuk tanaman padi, membuat batang dan daun lebih aktif dan dapat menyerap nutrisi dengan baik.

Pupuk kalium juga membantu mempertebal dinding batang tanaman sehingga lebih tahan terhadap serangan hama.

BACA JUGA:Padi Paling Unggul Tahun 2025, Varietas Denok Super, Anakan Banyak, Malai Panjang dan Daun Tebal

5. Gunakan Pupuk Silika

Pupuk silika sangat baik untuk memperbanyak anakan padi, terutama pada usia tanaman sekitar 7 hingga 10 hari setelah tanam.
Selain mempercepat pertumbuhan anakan, penggunaan silika juga dapat membuat tanaman lebih tahan terhadap serangan hama.

6. Pupuk Sulfur

Untuk Membenahi Tanah Pupuk sulfur berfungsi untuk memperbaiki kualitas tanah yang seringkali rusak akibat pemberian pupuk nitrogen terus-menerus.

Sulfur akan menjaga kesuburan tanah dan memastikan anakan padi tumbuh dengan optimal. (**)