Kelebihan dan Kelemahan Padi Pak Tiwi 02: Anakan Banyak, Bulir Besar, Rawan Rebah

radarselatan.bacakoran.co - Mungkin masih banyak petani yang asing dengan nama Padi Pak Tiwi 02, terutama petani yang berada di luar pulau jawa.

Sebenarnya nama asli padi ini adalah Pertiwi 02, kemudian padi ini disebut oleh petani dengan nama Pak Tiwi.

Padi ini merupakan padi unggul yang memiliki banyak kelebihan, namun padi ini juga memiliki kekurangan, sehingga padi ini kurang begitu populer di kalangan petani.

BACA JUGA:Padi Paling Unggul Tahun 2025, Varietas Denok Super, Anakan Banyak, Malai Panjang dan Daun Tebal

Padi Pak Tiwi 02 memiliki anakan banyak, setiap rumpun bisa menghasilkan lebih daro 30 anakan. Sehingga rumpun padi ini terlihat besar.

Bulir padi ini lebih besar dibandingkan padi lainnya, bulirnya juga padat dan berat.

Padi ini bisa dipanen setelah berumur 116 hingga 122 hari setelah tanam.

Padi ini sangat cocok ditanam di lahan yang airnya bisa diatur atau lahan sawah irigasi. Karena saat padi sudah berbuah, lahan harus benar benar kering agar padi tidak mudah roboh.

BACA JUGA:Jangan Asal Tana, Petani Wajib Tahu Ini Keunggulan Padi SR P08 Ultra Genjah

Jika lahan tadah hujan, padi ini bisa ditanam pada musim tanam ke dua yang biasanya curah hujan agak jarang.

Karena rumpunnya besar padi ini rawan serangan tikus saat usianya masih muda. Untuk mengantisipasi serangan tikus, sebaiknya ukuran jarak tanam sedikit lebih jarang.

Kemudian pengaturan air harus benar benar tepat, karena tikus tidak suka menyerang tanaman padi di lahan kering dan tidak banyak gulma.

BACA JUGA:Padi Unggul SR, Toleran Terhadap Kekeringan, Cocok Untuk Lahan Tadah Hujan

Secara umum padi Pak Tiwi merupakan padi unggul yang cocok dikembangkan petani di lahan sawah yang airnnya mudah dikendalikan. selain potensi hasilnya tinggi, padi ini juga tidak terlalu ribet pemeliharaannya.

Petani di pulau Jawa sudah banyak yang mengembangkan tanaman padi Pak Tiwi ini, hasilnya tidak kalah dengan jenis padi Inpari 32. (**)