Belum Ditemukan, Pencarian Nelayan Pasar Bawah Terus Berlanjut
Pencarian nelayan bengkulu selatan yang hilang-istimewa-radarselatan.bacakoran.co
radarselatan.bacakoran.co, KOTA MANNA – Pencarian terhadap Hendra alias AA (45) warga Desa Batu Lambang Kecamatan Pasar Manna sekaligus nelayan yang hilang di perairan Pasar Bawah, Bengkulu Selatan terus dilakukan petugas gabungan.
Sebelumnya dua rekan Hendra yakni, Bastaridi alias Sirat (55) dan Muklis (33) telah ditemukan selamat.
BACA JUGA:1 Nelayan Pasar Bawah Belum Ditemukan, Drone dan Paranormal Pun Turun Tangan
Komandan Pos Bintara Pembina Potensi Maritim (Danpos Binpotmar) TNI-AL Manna, Peltu Ahmad Afrizal mengatakan, tim gabungan yang terdiri dari TNI AL, Basarnas, dan masyarakat masih terus melakukan penyisiran di perairan.
Bahkan di hari kelima operasi SAR yakni Jumat tanggal 6 Desember 2024, cakupan area pencarian sudah mencapai perairan laut Lampung dan Kabupaten Seluma.
“Dari semula area pencarian hanya 23 mil laut, sekarang sudah dua kali lipat. Petugas dibagi tugas, ada yang operasi laut, ada juga di bibir pantai. Sementara tim pemantau udara lewat drone standby di Kabupaten Kaur dan Bengkulu Selatan,” jelas Ahmad kepada Rasel, Jumat 6 Desember 2025 sore.
BACA JUGA:Cuaca Ekstrim Hasil Tangkapan Nelayan Turun Dratis
Ahmad menambahkan, peluang AA untuk bisa ditemukan dalam kondisi selamat masih sangat besar. Ini mengingat kondisi laut tidak bisa dibaca.
Bisa jadi korban menemukan karang besar yang timbul di tengah laut, dengan demikian, bisa duduk di sana untuk menunggu pertolongan. Selain itu, bisa juga terdampar di hutan atau pulau hingga masih mencari jalan pulang.
“Jadi segala kemungkinan itu ada, yang pastinya niat untuk menemukan korban tidak pernah surut. Kami melakukan ini dalam misi kemanusiaan,” jelasnya.
BACA JUGA:Pencarian Difokuskan ke 1 Nelayan Pasar Bawah Yang Belum Ditemukan, Berdoa Juga Selamat
Kepala Basarnas Bengkulu Selatan, Dani menyebutkan bahwa pencarian terhadap AA dilakukan dengan dua metode, yaitu penyisiran di darat sepanjang pantai dan di laut. Pemcarian juga difokuskan di sekitar lokasi perahu mereka karam.
"Area penyisiran tim SAR diperluas. Walaupun cuaca kurang mendukung, kami tetap melanjutkan pencarian sesuai SOP," ungkapnya.
Dani jug amenjelaskan sesuai SOP, pencarian akan dilakukan selama tujuh hari sejak korban dilaporkan hilang.