Cuaca Ekstrim Hasil Tangkapan Nelayan Turun Dratis
TPI: Suasana Tempat pelelangan Ikan (TPI) Pasar Bawah, tampak tangkapan ikan nelayan sepi-wawan-radarselatan.bacakoran.co
radarselatan.bacakoran.co - PASAR MANNA, Cuaca ekstrim melanda perairan Bengkulu Selatan belakangan ini menyebabkan hasil tangkapan nelayan turun drastis.
Penyebabnya sebagian besar nelayan memilih tidak melaut, kalaupun ada nelayan yang meut tangkapan juga tidak seberapa. Kondisi ini menyebabkan harga ikan di pasar naik.
BACA JUGA:Masyarakat Diajak Kelolah Sampah Agar Bernilai Ekonomis
“Beberapa hari ini para nelayan memang diimbau untuk menunda aktivitas melaut, karena cuaca kurang baik kondisi ini otomatis berdampak dengan ikan tangkapan mereka, namun aktifitas di TPI Pasar Bawah tetap ada,” kata kepala Dinas Perikanan Bengkulu Selatan, Santono, M.Pd.
Salah seorang nelayan Iki (52) mengatakan, dalam dua pekan terakhir hasil tangkapan menurun dratis akibat angin kencang yang disertai hujan badai. "Hasil tangkapan ikan juga dipengaruhi cuaca," terang Iki.
BACA JUGA:Merasa Nama Baiknya Dicemarkan, Kades Lapor Polisi
Dikatakan Iki, angin kencang bersiko tinggi terhadap keselamatan nelayan, sehingga kebanyakan nelayan memilih beristirahat. Dampaknya hasil tangkapan turun setengah dari tangkapan saat cuaca normal.
Senada disampaikan Ifan (44) nelayan Pasar Bawah, sejak cuaca ektrem melanda dia dan teman temannya tidak turun melaut.
BACA JUGA:Pemda Bengkulu Selatan Gelar Bimtek E-SAKIP, Ini Tujuannya
Ifran mengaku tidak ingin mengambil resiko bahaya. "Untuk mengindari hal yang tidak dikehendaki, lebih baik menunda melaut. Kalau cuaca bagus kami akan melaut lagi," demikian Ifan. (one)