Dorong Desa Wisata di bengkulu Selatan Menuju Desa Mandiri

radarselatan.bacakoran.co, KOTA MANNA – Desa-desa di wilayah Kabupaten Bengkulu Selatan memiliki potensi pariwisata yang cukup baik untuk terus dikembangkan.

Terbukti desa di Kabupaten Bengkulu Selatan pernah masuk nominasi desa wisata tingkat Provinsi Bengkulu tahun-tahun lalu.

BACA JUGA:Kembangkan Wisata Way Hawang, Pemerintah Desa Terus Berbenah

Hal ini menjadi modal besar dalam pengembangan pembangunan desa wisata dengan harapan kedepan dapat menjadi desa mandiri.

Apalagi desa di daerah ini memiliki sumber daya alam (SDA), budaya, tradisi, peninggalan sejarah yang dapat dikembangkan dengan baik jika terus dikelola.

Pjs Bupati Bengkulu Selatan, Sisardi mengharapkan, kedepan pengembangan wisata di Bengkulu Selatan diharapkan terus berkelanjutan, termasuk desa wisata yang sudah dibentuk selama ini.

BACA JUGA:Desa Wisata Sungai Pisang Di Sumatera Barat, Pemandangan Alam dan Budayanya Mempesona

“Semoga kedepan desa wisata di Bengkulu Selatan semakin banyak, dengan harapan bisa tercipta desa mandiri,” kata Pjs Bupati.

Disampaikan Sisardi, pembangunan desa wisata menjadikan pertumbuhan dan pemerataan ekonomi rakyat yang berorientasi pada pengembangan wilayah dan bertumpu pada pemberdayaan masyarakat.

BACA JUGA:Resmikan Desa Wisata Tebat Sedusun, Bupati Berharap Kemajuan Dunia Pariwisata

Karena itu, sinergitas dan komitmen bersama perlu dijaga agar dalam pengembangan desa wisata, menjadi daerah dengan banyak desa wisata sehingga mendongkrak perekonomian masyarakat.

“Desa wisata bisa dijadikan proyek percontohan untuk desa lain yang memiliki potensi besar sektor pariwisatanya. Pengembangan desa wisata akan dirasakan manfaatnya dalam beberapa tahun ke depan," katanya.

BACA JUGA:Demi Desa Wisata, Bupati Seluma Rela Ajukan Proposal Secara Langsung

"Apalagi, pihak Kemendes-PDTT yang disampikan langsung pak menteri beberapa waktu lalu siap mendukung kemajuan desa di Bengkulu Selatan untuk menjadi desa mandiri baik melalui BUMDes maupun potensi wisata desa dan sebagainya,” pungkasnya.