TPID Diminta Antisipasi Terjadinya Inflasi di Daerah

KOTA MANNA - Tim Pengendalian Inflasi Daerah (TPID) diminta mengambil langkah khusus dalam mengantisipasi terjadinya inflasi di daerah. Hal ini terungkap dalam rapat Koordinasi (Rakor) High Level Meeting Tim Pengendalian Inflasi Daerah (TPID) Kabupaten Bengkulu Selatan Tahun 2023.

Rapat membahas terkait stabilisasi pasokan dan harga pangan menghadapi perayaan Natal dan tahun baru (Nataru) tahun 2024.

Rapat ini diselenggarakan di ruang rapat Sekretariat Daerah dan dipimpin Bupati Bengkulu Selatan serta dihadiri seluruh kepala OPD di lingkungan Pemerintah Kabupaten Bengkulu Selatan.

Bupati Bengkulu Selatan, Gusnan Mulyadi mengharapkan, Tim Pengendali Inflasi Daerah (TPID) diminta terus memantau perkembangan tingkat inflasi daerah, terlebih menjelang perayaan Natal dan tahun baru, jangan sampai harga-harga kebutuhan pokok merangkak naik.

Karena itu, harus ada wujud sinergi dan komitmen bersama dalam rangka menjaga tingkat inflasi, sebagai salah satu prasyarat pertumbuhan ekonomi daerah dan mengambil langkah antisipasi sebelum terjadinya inflasi. 

"Inflasi ini sangat mempengaruhi perekonomian dan keberlangsungan pembangunan di daerah, karena itu inflasi harus terus dipantau," kata Gusnan.

Adanya peningkatan kebutuhan terhadap bahan-bahan pokok dapat berimplikasi pada kelangkaan barang dan kenaikan harga. Hal tersebut tentunya harus mendapatkan perhatian khusus, dengan mempersiapkan berbagai langkah menjaga stabilitas harga dan kelancaran distribusi pasokan bahan pokok.

"Untuk menjaga kestabilan harga dan pasokan sembako di pasaran, maka OPD teknis dalam hal ini Dinas Ketahanan Pangan diminta terus melakukan operasi pasar," pungkas Gusnan. (one)