Perkara Penangkapan Lobster, Nelayan Kaur dan Pesbar Nyaris Bentrok

Ilustrasi-Istimewa-radarselatan.bacakoran.co

BACA JUGA:Desa Pasar Seluma Jadi Sasaran Simulasi Siaga Bencana

"Kami bersama Kades Linau dan Benteng Harapan akan berangkat ke Pesbar membicarakan masalah wilayah penangkapan udang. Hal ini agar tidak terjadi perselisihan di tengah laut," ujar Danpos.

Sementara itu, Kapolres Kaur AKBP Yuriko Fernanda, SIK, MH melalui Kapolsek Maje Ipda Alpino membenarkan adanya nelayan yang nyaris bentrok karena wilayah penangkapan lobster.

Bahkan kemarin Kapolsek bersama personelnya sempat bertandang ke Pelabuhan Linau untuk menggali infomasi lebih lanjut.

BACA JUGA:Ikut Seleksi CPNS, PPPK Tak Mesti Mengundurkan Diri

Kapolsek juga mengimbau para nelayan Pelabuhan Linau dan sekitarnya untuk dapat menahan diri dan main hakim sendiri di tengah laut.

"Ia benar (ada nelayan Pesbar yang menangkap lobster di lautan Kaur), kami juga sudah sampaikan imbauan untuk tidak melakukan hal-hal yang dapat memancing keributan. Kami juga sudah berkoordinasi dengan pihak Pos AL," ujar Alpino.

BACA JUGA:Ini 5 Penyebab Sakit Perut Sebelah Kiri yang Harus Diketahui

Diketahui bentrok antara nelayan Kaur dan nelayan Pesbar sempat terjadi beberapa tahun lalu. Salah seorang nelayan bahkan sempat mengalami cidera setelah tertembak panah ikan milik nelayan lain.

Bentrokan lebih lanjut dapat dicegah setelah kedua belah pihak sepakat berdamai. Bahkan dalam beberapa tahun terakhir, tidak ada lagi bentrokan antar nelayan. (jul)

Tag
Share