Ini 5 Penyebab Sakit Perut Sebelah Kiri yang Harus Diketahui

Sakit atau nyeri perut sebelah kiri adalah kondisi yang umumnya terjadi akibat penyebab ringan. Salah satunya penyebabnya yaitu perut kembung akibat konsumsi makanan tertentu-Istimewa-halodoc

RadarSelatan.bacakoran.co - Sakit atau nyeri perut sebelah kiri adalah kondisi yang umumnya terjadi akibat penyebab ringan. Salah satunya penyebabnya yaitu perut kembung akibat konsumsi makanan tertentu.
Namun, nyeri perut sebelah kiri juga tidak dapat kamu sepelekan. Lantaran kondisi ini bisa jadi merupakan indikasi akan kondisi atau penyakit medis serius. Mengingat perut bagian kiri adalah lokasi sejumlah organ penting.
Contohnya pankreas, ginjal kiri, kolon atau usus besar, lambung, hingga liver atau hati sebelah kiri.

BACA JUGA:Mengenal Suhu Normal Tubuh dan Cara Tepat untuk Mengukurnya

BACA JUGA:Kenali 7 Tanda Seseorang Perlu Segera Pergi ke Psikolog

Karena itu, sebaiknya ketahuilah apa saja penyebab nyeri perut sebelah kiri selain masalah pencernaan.
Apabila perutmu merasakan sakit yang terbilang ringan, tidak perlu khawatir. Sebab, nyeri perut sebelah kiri yang tergolong ringan biasanya akan reda sendiri dalam waktu 1–2 hari.
Namun, apabila gangguan yang terjadi menyebabkan rasa sakit yang tidak tertahankan dan terjadi lebih dari dua hari, ada baiknya untuk melakukan pemeriksaan.
Bukan tidak mungkin gangguan berbahaya sedang terjadi dan bisa berakibat fatal. Berikut beberapa penyebab nyeri perut sebelah kiri yang perlu kamu ketahui:

BACA JUGA:Penting Nih, Ini Pertolongan Pertama Saat Tersiram Air Panas

BACA JUGA:Goa Braholo, Jejak Manusia Pra Sejarah Di Gunung Kidul Yogyakarta

1. Divertikulitis
Dalam banyak kasus, penyebab nyeri persisten yang spesifik pada sisi kiri bawah perut adalah divertikulitis.
Adapun kondisi ini adalah peradangan pada divertikula (kantong-kantong kecil yang terbentuk di usus besar).
Saat kantong robek, pembengkakan dan infeksi dapat menyebabkan divertikulitis.
Kondisi ini sering terjadi dan kerap menyasar mereka yang berusia lebih dari 50 tahun.
Gejala lain dari kondisi ini dapat termasuk demam, mual, muntah, hingga sembelit atau diare pada kasus yang jarang.

BACA JUGA:Desa Wisata Sungai Pisang Di Sumatera Barat, Pemandangan Alam dan Budayanya Mempesona

BACA JUGA:Tak Hanya Menjaga Wilayah, Babinsa 408-05/Manna Juga Aktif Gotong Royong Bersihkan Pohon Yang Mengganggu Badan

2. Gastritis
Penyebab nyeri perut sebelah kiri selanjutnya yaitu peradangan, iritasi atau pengikisan pada lapisan lambung.
Akibatnya, gastritis menimbulkan rasa nyeri pada area perut.
Nah, gastritis yang bersifat kronis atau berkepanjangan biasanya terjadi akibat infeksi bakteri H. pylori, yaitu bakteri yang menyerang lapisan lambung.
Gastritis juga dapat menyebabkan beberapa keluhan lainnya seperti mual, muntah, sampai perut terasa penuh.
3. Peradangan pankreas
Organ lainnya yang berada pada sisi kiri perut setiap manusia adalah pankreas.
Jika terjadi gangguan pada organ tersebut, maka akan timbul perasaan sakit pada perut bagian kiri atas hingga ke punggung.
Gangguan yang kerap terjadi adalah peradangan pada pankreas yang dapat menimbulkan rasa sakit ketika berbaring, makan, dan minum.
Gejala lainnya yang dapat pengidapnya rasakan adalah demam, mencret, perut sakit saat tersentuh, hingga mual dan muntah.

BACA JUGA:Polisi Imbau Korban Dukun Palsu Pengganda Uang Segera Melapor

BACA JUGA:TARKAM Ditutup, Kelam Tengah Juara Bola Voli, Maje Badminton, Nasal Senam

4. Radang usus besar
Nyeri perut sebelah kiri bawah baik pada pria maupun wanita juga dapat terjadi akibat radang usus besar.
Nah, selain menyebabkan nyeri perut, peradangan pada usus besar juga dapat mengakibatkan sejumlah gejala lainnya.
Contohnya seperti diare, kelelahan, perubahan tekstur feses menjadi berlendir dan lebih lembek hingga penurunan berat badan tanpa sebab yang jelas.
5. Hernia
Hernia atau turun berok adalah kondisi kesehatan yang terjadi ketika lemak, jaringan, atau bagian dari organ tubuh mendorong melalui titik lemak atau lubang otot perut atau jaringan ikat.
Saat seseorang mengidapnya, ia mungkin melihat atau merasakan adanya tonjolan.
Tergantung pada jenis hernia dan seberapa parah gejalanya, kondisi ini dapat menjadi ringan dan menyebabkan sedikit gangguan atau bahkan bisa mengancam jiwa.

BACA JUGA:Sempat Ditunda, DPRD Seluma Jadwalkan Pelantikan Unsur Pimpinan Rabu Pekan Depan

Tag
Share
Berita Terkini
Berita Terpopuler
Berita Pilihan