Goa Jomblang Objek Wisata Di Yogyakarta, Daya Tarik, Rute dan Aktivitas Menarik

radarselatan.bacakoran.co - Goa Jomblang merupakan objek wisata populer di Yogyakarta. Goa ini berada di Dukuh Jetis Wetan, Desa Pacarejo, Kecamatan Semanu, Kabupaten Gunung Kidul, Yogyakarta.

Goa Jomblang berjarak sekitar 50 kilometer dari pusat kota Yogyakarta dan dapat dicapai dalam waktu sekitar 90 menit menggunakan kendaraan.

BACA JUGA:Objek Wisata Goa Pindul, Keajaiban Alam Tersembunyi Nan Indah di Yogyakarta

Objek wisata ini menawarkan petualangan yang menyenangkan bagi siapa saja yang datang.

Selain menawarkan sensasi petualangan dan survival, keindahan Goa Jomblang memukau setiap mata yang memandangnya.

Obyek wisata ini memiliki keunikan tersendiri yang berbeda dari obyek wisata lainnya di Yogyakarta.

Harganya tiket masuk ke kawasan ini sekitar Rp. 500.000,- hingga Rp. 1.000.000,- per orang, ditambah biaya parkir kendaraan bermotor Rp. 2.000 dan mobil Rp. 5.000.

BACA JUGA:Melihat Keunikan Goa Putri, Objek Wisata Populer di OKU Sumatera Selatan

Walaupun biaya yang dikeluarkan tinggi, tetapi pengalaman yang akan didapatkan di sini sangat luar biasa dan didukung oleh berbagai fasilitas yang tersedia.

Goa Jomblang buka setiap hari mulai pukul 08.00 hingga 14.00 WIB.

Pagi adalah waktu yang segar dan ideal untuk berkunjung. pengunjung dapat datang sekitar pukul 10 atau 12 ketika matahari bersinar terang. Saat tiba di dalam goa, dapat melihat cahaya alami yang mempesona.

BACA JUGA:Misteri Goa Harimau di Sumatera, Dihuni Mahluk Gaib, Ada Posil Manusia Berusia ribuan Tahun

Wisata ini sangat cocok bagi yang suka petualangan ekstrem dan tantangan baru karena medannya yang memacu adrenalin.

Goa Jomblang di Yogyakarta adalah destinasi alam yang fenomenal dan selalu ramai dikunjungi setiap harinya.

Ini adalah tempat petualangan yang sangat diminati oleh para wisatawan, terutama untuk kegiatan susur goa yang menantang.

BACA JUGA:Wisata Sejarah dan Situs Purba, Goa Pawon Di Bandung, Ada Jejak Kami Raksasa

Gua Jomblang adalah goa vertikal yang menyimpan keindahan alam di dalamnya. Yang membuatnya unik adalah gua ini terbentuk akibat longsor tanah dan tumbuhnya vegetasi akibat proses geologi.

Reruntuhan tersebut membentuk lubang atau sinkhole yang berjarak sekitar 50 meter dari mulut gua. Goa Jomblang ini menjadi tempat konservasi tumbuhan langka yang tumbuh karena cahaya matahari yang masuk dan air yang mengalir.

BACA JUGA: Goa Sunyaragi Peninggalan Kerajan Cirebon, Dipercaya Memiliki Kekuatan Spiritual

Kondisi gua yang bersifat vertikal membuat pendaki harus menggunakan peralatan khusus untuk menuruni goa. Ada beberapa jalur yang dapat dipilih, mulai dari jarak 15 meter, 40 meter, 60 meter, hingga 80 meter.

Di dalam goa, pengunjung akan menemui lorong-lorong yang dipenuhi oleh stalaktit dan stalagmit yang memukau.

Setelah masuk sekitar 300 meter, pengunjung akan tiba di Luweng Grubug di mana cahaya alami dapat terlihat.

BACA JUGA:Situs Goa Pasir, Tempat Pertapaan Resi Jaman Majapahit, Seperti ini Kisahnya

Cahaya ini sebenarnya adalah sinar matahari yang masuk melalui celah-celah goa dan menciptakan pancaran sinar yang indah.

Banyak wisatawan memanfaatkan momen ini untuk berfoto dan membagikannya di media sosial.

Menurut cerita warga setempat, Goa Jomblang dulunya digunakan sebagai tempat pembuangan mayat pada masa PKI.

BACA JUGA:Goa Selomangleng Yang Unik, Berbentuk Sebuah Batu, Tempat Pertapaan Para Resi di Era Majapahit

Hal ini dibuktikan dengan penemuan tulang manusia yang jumlahnya mencapai 3 truk, yang kemudian menjadi dasar cerita-cerita mistis goa ini.

Walaupun merupakan destinasi wisata baru di Yogyakarta, Goa Jomblang sudah dilengkapi dengan beberapa fasilitas pendukung, seperti area parkir yang luas, resort,toilet dan mushola.

BACA JUGA:Goa Gudawang, Tempat Yang Penus Misteri dan Menjadi Lokasi Bertapa Para Pendekar Pasundan

Aktivitas menarik di Goa Jomlang adalah

1. Susur Gua

Aktivitas utama yang harus Kamu lakukan saat berkunjung ke Goa Jomblang adalah mencoba susur gua. Pengunjung tidak perlu khawatir karena akan dilengkapi dengan peralatan dan perlindungan yang lengkap.

Biaya untuk mencoba petualangan ini memang cukup tinggi. Terdapat empat jalur yang dapat Kamu pilih dengan jarak masing-masing 15 meter, 40 meter, 60 meter dan 80 meter.

Jangan lupa membawa senter sebagai alat penerangan utama karena di dalam goa sangat gelap. Namun, begitu sampai di Luweng Grubug, Kamu akan dapat menikmati cahaya matahari yang cukup terang.

BACA JUGA:Goa Putri Termenung, Objek Wisata Unik dan Penuh Mistis di Raja Ampat

Selain menjelajahi goa, pengunjung juga dapat melihat stalagmit dan stalaktit yang mengagumkan.

Menyusuri sungai di dalam goa dengan sampan atau berenang adalah aktivitas yang sangat menyenangkan.

2. Mengabadikan Momen Berharga

Jangan lewatkan untuk mencari spot foto yang menakjubkan di dalam Goa Jomblang. Batuan stalagmit dan stalaktit di dalam goa ini memiliki bentuk yang unik dan memukau.

BACA JUGA:Goa Selomangleng, Salah Satu Tempat Wisata Menarik di Kediri, Seperti ini Penjelasannya

Pastikan untuk memotret dan mengabadikan momen berharga yang ada di dalam goa. Ketika sampai di kawasan Luweng Grubug, akan dapat menyaksikan pesona matahari yang masuk melalui celah goa, menciptakan fenomena alami yang unik. (**)