Candi Simangambat Di Mandailing Natal, Candi Abad ke-8 Yang Terlupakan

Puing puing candi simangabat-istimewa-radarselatan.bacakoran.co

radarselatan.bacakoran.co - Provinsi Sumatera Utara memang tidak terkenal sebagai pusat peradaban kuno. 

Namun sejarah telah membuktikan bahwa daerah ini termasuk dalam bagian perkembangan peradaban masa lampau.

Terbukti di daerah ini ditemukan bangunan peninggalan masa Hindu Budha berupa candi.

Diantaranya candi yang ditemukan di Sumatera Utara adalah Candi Portibi, Sipamutung, Pulo, dan Sitopayan.

BACA JUGA:Candi Bahal Portibi di Padang Lawas Utara, Peninggalan Sriwijaya, Bukti kejayaan Buddha di Sumatera

Keberadaan candi candi ini membuktikan bahwa peradaban Hindu dan Budha pernah ada di Sumatera Utara.

Candi-candi tersebut diduga berasal dari abad ke-11, sementara Candi Simangambat lebih tua, dibangun sekitar abad ke-8.

Sayangnya Candi Simangambat yang terletak di Kelurahan Simpang Empat, Kecamatan Siabu, Kabupaten Mandailing Natal seperti terlupakan. 

BACA JUGA:Candi Tanjung Medan, Candi Budha Bukti Kejayaan Kerajaan Sriwijaya di Sumatera Barat

Cagar budaya ini tidak terawat dan tinggal menyisahkan puing puing bebatuan saja.

Candi ini adalah candi Siwa yang pertama kali ditemukan oleh FM Snack Dash, seorang mahasiswa Belanda, pada tahun 1935. 

Keberadaannya lebih tua sekitar 200 tahun dibandingkan dengan candi-candi di Padang Lawas, yang terlihat dari pahatan dan bahan bangunan yang digunakan.

BACA JUGA:Masih Mengatakan Borobudur Bukan Candi, Ini Bukti dan Sejarahnya

Menurut penelitian Ari Soedewo dari Balai Arkeologi, konstruksi Candi Simangambat sangat mirip dengan Candi Sewu di Jawa Tengah, yang mengindikasikan bahwa keduanya mungkin berasal dari periode yang sama. 

Tag
Share
Berita Terkini
Berita Terpopuler
Berita Pilihan