radarselatan.bacakoran.co - KOTA MANNA, Rencana pembukaan program pascasarjana Pendidikan Agama Islam (PAI) di Kampus Sekolah Tinggi Ilmu Tarbiyah (STIT) Al-Quraniyah Yayasan Affan Al-Quraniyah (YAA) Bengkulu Selatan hingga saat ini masih belum terealisasi.
Padahal pihak YAA sudah lama mempersiapkan rencana tersebut hingga rutin berkoordinasi dengan Kemendikbudristek RI.
BACA JUGA:Tingkatkan Nasionalisme Lewat Upacara Rutin
BACA JUGA:Jelang Pilkada, Cakada Dilarang Kondisikan Siswa
Kepala Perwakilan YAA Bengkulu Selatan, H Aprizal Zupi Damri SH membenarkan belum dibukanya program S-2 STIT-Q. Dirinya menyebut, hal ini karena STTI-Q masih terganjal jumlah dosen doktoral tetap.
Dia menyebut, untuk dapat menjangkau program S-2 setidaknya ada empat dosen bergelar doktor yang tetap mengajar di STIT-Q. Sementara saat ini, baru ada tiga dosen bergelar doktor, diantaranya juga menduduki sebagai Ketua STIT-Q.
BACA JUGA:New Vario 125 Tampilan Lebih Sporty, Menggunakan Shock Ganda, Siap Dipasarkan Di Indonesia
BACA JUGA:Proyek JDU SPAM Kobema Ditargetkan Tuntas Oktober
“Semua data persyaratan sudah kami lengkapi. Tinggal menunggu hasil verifikasi dan penilaian lanjutan. Hanya saja yang masih menjadi kendala itu yakni jumlah doktoral tetap yang mengajar di STIT-Q,” ujar Aprizal.
Upaya menambah dosen bergelar doktor terus dilakukan. STIT-Q melalui program pengembangan sumberdaya manusia terus meningkatkan kualitas kader dengan pendidikan lanjutan. Hanya dalam waktu dekat masih belum tercapai untuk jumlah doktor yang diinginkan.
BACA JUGA:Operator Jangan Terlena, Deadline Dapodik 31 Agustus!
BACA JUGA:Korban Banjir Terus Didata Tuk Usulan Bantuan
“Memang masih perlu waktu, tapi ini akan terus kami upayakan. Apalagi, pembukaan program pascasarjana PAI dapat membantu dewan guru yang ingin mengembangkan dan melanjutkan study ilmunya,” kata Aprizal.
Selain program pascasarjana, STIT-Q Bengkulu Selatan juga berencana membuka program study S1 yang baru. Hal itu agar pilihan peminatan mahasiswa dapat lebih beragam.
BACA JUGA:Penataan Sampah di Kaur Akan Terus Dioptimalkan