radarselatan.bacakoran.co - Beberapa tahun terakhir, pemerintah Indonesia aktif membangun infrastruktur di berbagai wilayah, termasuk Sumatera.
Selain jalan tol Trans Sumatera yang sebagian telah beroperasi, ada beberapa rencana besar untuk pembangunan jembatan raksasa yang akan menghubungkan pulau-pulau di Sumatera dengan Pulau Jawa dan bahkan Malaysia.
Saking besarnya proyek ini, beberapa pihak menyebut rencana ini adalah ide gila. Namun semua itu bisa saja terwujud jika pemerintah benar benar menginginkan pembangunan jembatan itu terealisasi.
BACA JUGA:5 Provinsi dengan Tingkat Pengangguran Tertinggi di Sumatera, Padahal Daerahnya Maju dan Banyak Pabrik
Berikut adalah empat rencana proyek jembatan besar di Sumatera:
1. Jembatan Selat Sunda
Jembatan ini direncanakan menghubungkan Provinsi Banten di Pulau Jawa dengan Provinsi Lampung di Pulau Sumatera.
Usulan pembangunan jembatan ini sudah ada sejak tahun 1960, dengan studi kelayakan selesai pada 2009. Namun, hingga saat ini, proyek ini belum dimulai.
BACA JUGA:Wacana Pemekaran Provinsi Sumatera Utara, Dijadikan 4 Provinsi, Ada 3 Calon Provinsi Baru
Panjang jembatan yang akan dibangun sekitar 27 km, sementara biaya yang dibutuhkan diperkirakan mencapai ratusan triliun rupiah.
Selain jalur untuk kendaraan bermotor, jembatan ini juga akan dilengkapi jalur rel kereta api.
Proyek ini mengalami penundaan karena pemerintah saat ini lebih fokus pada pembangunan infrastruktur di dalam Sumatera, seperti jalan tol Trans Sumatera.
Pembangunan jembatan ini diperkirakan akan dimulai setelah Sumatera siap menyambut kemajuan yang lebih besar.
BACA JUGA:Sibolga, Kota Kecil di Sumatera Yang Indah Mirip Bali, Seperti Ini Sejarah dan Profilnya
2. Jembatan Bahtera Sriwijaya
Jembatan ini akan menghubungkan Pulau Sumatera dengan Pulau Bangka, menghubungkan Desa Tanjungtama di Kabupaten OKI, Sumatera Selatan, dengan Desa Sebagian di Kabupaten Bangka Selatan, Kepulauan Bangka Belitung.
Dalam perencanaannya panjang jembatan yang akan dibangun 13,5 km. Perkiraan biaya yang dibutuhkan 15 triliun rupiah.
Studi kelayakan telah selesai dan rencana pembangunan akan dilanjutkan jika disetujui oleh Kementerian PUPR.
Proyek ini diharapkan dapat memperkuat perekonomian di Sumatera Selatan dan Bangka Belitung.
BACA JUGA:Bukit Lawang, Tempat Wisata Paling Populer Di Sumatera Utara Selain Danau Toba, Banyak Turis Asing Berkunjung
3. Jembatan Batam-Bintan
Jembatan ini akan menghubungkan Pulau Batam dan Pulau Bintan di Kepulauan Riau.
Proyek ini penting untuk mendukung konektivitas antar pulau dan perekonomian kawasan perdagangan bebas.
Panjang jembatan yang akan dibangun 14 km dengan biaya yang dibutuhkan melalui skema konsorsium dan investasi dari berbagai negara, termasuk Singapura, Jepang, Korea, dan Cina.
Proyek ini telah memasuki tahap persiapan lelang dan merupakan proyek strategis nasional. Pemerintah menargetkan jembatan ini selesai pada tahun 2024 atau 2025.
BACA JUGA:10 Kota Termiskin Di Indonesia Berdasarkan Data BPS Terbaru, Satuu Kota Berada Di Sumatera, Ini Daftarnya
4.Jembatan Sumatera-Malaysia
Rencana jembatan ini bertujuan menghubungkan Pulau Sumatera dengan Malaysia, dengan titik pendaratan di Kota Dumai, Riau, dan Melaka, Malaysia.
Jembatan ini akan memiliki panjang sekitar 120 km, pembangunan diperkirakan memakan waktu 20 tahun. Sementara biaya yang dibutuhkan belum dihitung dan proyek ini masih sebatas usulan.
Pemerintah Indonesia belum menerima tawaran resmi dari Malaysia dan menegaskan bahwa pembangunan di Sumatera harus dimaksimalkan terlebih dahulu sebelum proyek ini dilaksanakan. (**)