radarselatan.bacakoran.co – Belakangan ini viral dimedia social penemuan candi terbesar dan terluas di dunia.
Candi ini mencakup area seluas 162,6 hektar, menjadikannya sebagai candi keagamaan terbesar di dunia.
Candi ini dibangun pada awal abad ke-12 sebagai tempat ibadah kenegaraan.
Musafir barat pertama yang mencatat keberadaan candi ini adalah Antonio da Madalena, seorang peneliti dari Portugis yang mengunjungi situs tersebut pada tahun 1586.
BACA JUGA:Misteri Telaga Sarangan di Lereng Gunung Lawu, Ada Ular Naga dan Lubang Aneh
Ia menggambarkan candi ini sebagai bangunan luar biasa yang sulit digambarkan dengan kata-kata, terutama karena tidak ada bangunan lain di dunia yang serupa.
Bangunan ini dilengkapi dengan menara-menara dan hiasan-hiasan yang memukau, menambah keindahan alam sekitar.
Pada tahun 1860, candi ini ditemukan kembali oleh Henry Morson, seorang naturalis dan penjelajah asal Prancis, yang mempopulerkan situs ini melalui catatan perjalanannya.
BACA JUGA:Candi Simbatan, Pemandian Keluarga Raja Abad 10, Seperti Ini Penampakannya
Awalnya, candi ini merupakan candi Hindu yang dipersembahkan kepada dewa Wisnu, kemudian beralih fungsi menjadi candi Buddha menjelang akhir abad ke-12.
Candi ini dikelilingi oleh waduk sepanjang lebih dari lima kilometer dan dipagari tembok sepanjang 3,6 kilometer.
Candi ini memiliki tiga serambi persegi panjang dengan ketinggian yang berbeda-beda, serta lima menara di tengahnya dalam tatanan mandala.
BACA JUGA:Jejak Sejarah di Gunung Gajah Mungkur, Ditemukan Bangunan Berbentuk Candi, Luasnya Mengalahkan Borobudur
Keindahan candi ini terletak pada kemegahan tampilannya, keselarasan tata bangunannya, relief yang melimpah, serta arca-arca Buddha dan dewa-dewa yang terpahat pada dindingnya.
Candi ini adalah Angkor Wat, sebuah kota candi yang dibangun pada awal abad ke-12 oleh Raja Suryawarman II sebagai candi kenegaraan di ibukota Kerajaan Kamboja saat itu.
BACA JUGA:Sejarah dan Fakta Candi Sewu di Prambanan, Candi Budha Terbesar, Lebih Tua dari Borobudur dan Prambanan
Angkor Wat adalah candi yang paling terawat di situs arkeologi Angkor dan satu-satunya bangunan yang masih digunakan sebagai pusat kegiatan religius sejak didirikan.
Karya arsitektur Khmer ini merupakan salah satu situs utama umat Buddha di Kamboja dan di seluruh dunia.
Pada tahun 1177, sekitar 27 tahun setelah kemangkatan Raja Suryawarman II, kota Angkor diserbu oleh bangsa Champa, musuh bebuyutan bangsa Khmer.
BACA JUGA:4 Candi Tersembunyi di Sumatera Barat, Bukti Peradaban Masa Lalu, Ini Nama dan Lokasinya
Namun, kedaulatan negara Kamboja berhasil dipulihkan oleh Raja Jayavarman VII. (**)