Pantau Pelaku Curnak, Pemdes Talang Padang Bakal Pasang CCTV Portable

Senin 19 Aug 2024 - 09:36 WIB
Reporter : Rezan Okto Wesa
Editor : Suswadi Ali K

RadarSelatan.bacakoran.co, KOTA MANNA - Akhir-akhir ini aksi pencurian ternak (curnak) di wilayah hukum Bengkulu Selatan, khususnya di Desa Talang Padang semakin marak.
Menyikapi hal itu, Pemerintah Desa (Pemdes) Talang Padang mulai mengatur siasat memasang CCTV portable di berbagai sudut yang dinilai rawan curnak.


Ilustrasi curnak-IST-radarselatan.bacakoran.co

“Curnak sangat meresahkan, tak sedikit warga kami mengalami kerugian akibat ternak mereka diambil paksa maling. Kami sudah merencanakan pemasangan CCTV portable, nanti dipantau langsung lewat android masyarakat selama 24 jam penuh,” ujar Kades Talang Padang, Sumantri, A.Md.

BACA JUGA:Pencuri Bobol Rumah Warga Desa Tanggo Raso, Motor Honda Beat Lenyap

BACA JUGA:OJK Ingatkan Dampak Buruk Kecanduan Judi Online

Lanjut Sumantri, seiring dengan berkembangnya zaman, modus para pelaku curnak dalam melangsungkan aksinya kian beragam.
Jika dulu para pencuri langsung mengikat ternak di lokasi lalu dibawa ke tempat aman. Sekarang pencuri langsung eksekusi ditempat dengan cara meracuni ternak menggunakan potassium yang dimasukkan ke dalam buah pancingan.
“Tinggal pakai CCTV lagi agar pemantauan lebih maksimal, kalau mau dijaga langsung setiap sudut, kami rasa pencuri akan deteksi. Nanti dalam pemantauan ini, akan dihubungkan juga ke personel Polsek,” beber Sumantri.

BACA JUGA:Giliran PKB Serahkan B1 KWK Kepada Pasangan Erjon

BACA JUGA:Masyarakat Kaur Mengeluh Tagihan PBB Membengkak

Tak hanya Kades Talang Padang, Kades Tanggo Raso Ridwan Agustian juga membeberkan hal serupa. Ridwan menyebut sudah sangat geram dengan aksi curnak. Bahkan beberapa pekan lalu, ternak milik warganya diracun pencuri dipinggir jalan lintas.
“Kalau untuk kecurigaan terhadap orang-orang baru tentu ada. Tapi kami tidak ada bukti kuat untuk memastikan aksi tersebut. Namun, nanti diupayakan CCTV agar semuanya terpantau baik, jangan sampai kawanan maling semakin merajalela,” beber Ridwan.
Lanjut Ridwan, semua warganya sudah kompak dan siap dikerahkan apabila ada informasi orang mencurigakan dan berniat mencuri ternak.

BACA JUGA:Paskibaraka Sukses Kibarkan Duplikat Bendera Pusaka di HUT ke 79 Republik Indonesia

BACA JUGA:HUT RI ke-79 Di Seluma dan Kaur Sukses, Reward Menanti Paskibraka

Meski ronda tidak terlihat kasat mata, namun warga Desa Tanggo Raso terus saling kontek lewat grup whatsapp yang dibentuk.
“Besar harapan kami agar pencuri ini segera tertangkap. Yang jelas, masyarakat tidak akan mengampuni perbuatan itu dan langsung kami jebloskan ke penjara,” tegas Ridwan.
Senada disampaikan Kades Bandung Ayu, Henderi Yono, sejak kawanan maling intens mengambil ternak di desanya.
Warga terus melangsungkan ronda, baik di kawasan persawahan ataupun pinggir desa. Henderi mengatakan warga tidak ingin kecolongan beberapa kali oleh orang jahat tersebut.

BACA JUGA:Eks Kepala SMK AL Malik Dituntut 5 Tahun Bui, Wajib Kembalikan Kerugian Negara

BACA JUGA:Warga Talang Dantuk Ditusuk OTD, Polisi Masih Kejar Pelaku

“Dulu sempat kami mengamankan satu minibus merah karena mencurigakan di kebun sawit hujung desa. Setelah kami amankan dan dalami pemiliknya, ternyata anggota PT Indihome yang memperbaiki kabel. Itu sebagai contoh respon cepat kami karena trauma curnak ini,” kata Henderi.
Maka itu lanjutnya, warga jangan heran apabila sudah larut malam lewat di Desa Bandung ayu dilakukan pengadangan dan diinterogasi warga setempat. Hal itu untuk memastikan maksud dan tujuan serta mengantisipasi tindak criminal.

Kategori :