RadarSelatan.bacakoran.co, BENGKULU - Gubernur Bengkulu Rohidin Mersyah menekankan pentingnya kolaborasi antara pemerintah dan Baznas dalam upaya menyalurkan bantuan kepada keluarga miskin dan janda-janda miskin di wilayah Provinsi Bengkulu.
BACA JUGA:Dua Agenda Besar Provinsi Bengkulu, Fun Run dan Festival Kopi
Gubernur menyebut pihaknya mendapatkan data dari kabupaten/Kota jika masih banyak janda lansia miskin yang belum mendapatkan bantuan pemerintah.
"Kondisi seperti ini harus kita petakan dengan baik. Karena ternyata di Kota Bengkulu hampir di setiap sudut masih ditemukan keluarga miskin, janda dan lansia," kata Gubernur.
BACA JUGA:Dipuji Kemendikbud Nih, Program Merdeka Belajar di Bengkulu Terimplementasi Dengan Baik
BACA JUGA:Siltap Ditambah, Kades dan Perangkat Desa di Seluma Sumringah
Gubernur juga meminta Baznas dapat berkolaborasi dengan pemerintah kabupaten dan kota agar masyarakat yang membutuhkan mendapatkan perhatian.
"Karena ini menjadi sebuah tanggung jawab pemerintah. Semua elemen harus mendapat perhatian, termasuk lansia dan warga miskin," kata Rohidin.
BACA JUGA:Mantan Pimpinan DPRD Seluma Berhak Atas Mobnas Bekas Pakai, Tapi...
BACA JUGA:6 Tempat Misterius di Bumi Disebut Dalam Al-Qur'an, Sampai Saat Ini Belum Ditemukan
Ketua Baznas Provinsi Bengkulu, Fazrul Hamidy, pihaknya telah melaksanakan program bantuan Rumah Tidak Layak Huni (RTLH) dengan menyerahkan 30 unit rumah kepada masyarakat yang membutuhkan.
Tahun ini, ditargetkan sebanyak 200 rumah tidak layak huni bisa mendapatkan bantuan melalui program bedah rumah.
"Program bedah rumah dari Baznas ini untuk seluruh Kabupaten/Kota, mulai dari Kaur sampai Mukomuko," kata Fazrul.
(cia)