radarselatan.bacakoran.co - Bagi sebagian orang nama Pulau Kumala mungkin masih asing. Terletak di Kabupaten Kutai Kartanegara, Kalimantan Timur, pulau ini baru-baru ini diresmikan sebagai ibu kota baru Republik Indonesia.
Memiliki luas 76 hektar, Pulau Kumala memiliki bentuk unik seperti kapal yang melintasi arus Sungai Mahakam.
Pulau ini mulai menjadi objek wisata pada tahun 2002, namun sayangnya, aktivitas di pulau ini perlahan meredup, sehingga muncul stigma sebagai pulau terbengkalai.
BACA JUGA:Waspada, Ini 9 Pantangan di Kamar Mandi, Jika Dilanggar Dapat Menghambat Rezeki
Pulau Kumala berada tepat di tengah Sungai Mahakam dan dikenal dengan kisah-kisah mistisnya. Karena lama tak terjamah, pulau ini dianggap sebagai tempat keberadaan makhluk astral yang sering memicu fenomena gaib.
Walaupun Pulau Kumala masih dalam tahap pembenahan, citranya sebagai pulau terbengkalai masih melekat.
Banyak pengunjung dan petugas yang melaporkan mengalami fenomena gaib, seperti mendengar suara-suara aneh atau melihat sosok-sosok besar.
BACA JUGA:7 Letusan Gunung Terbesar dan Terdasyat di Indonesia, Seakan Mau Membuat Dunia Kiamat
Beberapa kejadian ini dikaitkan dengan buang sampah sembarangan dan aktivitas lain yang dianggap mengundang gangguan gaib.
Selain itu, terdapat beberapa mitos mengenai pulau ini.
Salah satunya adalah bahwa pulau ini berasal dari bangkai kapal penjajah Inggris yang karam di sini. Ada juga kabar tentang kemunculan gua misterius yang muncul dan hilang tanpa jejak.
BACA JUGA:Negara Terbahagia Di Dunia, Wanita Boleh Bersuami Banyak, Dikelilingi Oleh Pegunungan
Beberapa titik energi besar di pulau ini termasuk Kolam Naga, Pura di tengah pulau, dan Patung Lembuswana.
Di sisi utara Pulau Kumala terdapat patung dua naga kembar yang melindungi sosok perempuan di atas lembu suwana.
Patung-patung ini berkaitan dengan legenda Putri Karang Melenu, yang konon lahir bersama dengan hewan mitologi Lembuswana.
Untuk memahami lebih dalam tentang sejarah dan kisah Pulau Kumala, tim menuju titik tengah pulau yang berada di kawasan pura.
BACA JUGA:10 Gunung Terindah dan Terfavorit di Indonesia, Pemandanganya Indah dan Alami
Di sisi selatan pulau, terdapat patung Lembuswana yang besar. Ada hubungannya dengan tragedi runtuhnya Jembatan Kukar, yang diduga terkait dengan posisi dan energi patung tersebut.
Awalnya, patung ini berdiri dalam posisi duduk, yang tidak sesuai dengan etos lokal, sehingga energi aura patung berubah menjadi suram. Perubahan ini dianggap mempengaruhi tragedi Jembatan Kukar. (**)