Diskominfo Bengkulu Selatan Ajak Pelajar Bijak Gunakan Medsos

Senin 05 Aug 2024 - 08:10 WIB
Reporter : Wawan Suryadi
Editor : Suswadi Ali K

RadarSelatan.bacakoran.co, KOTA MANNA - Dinas Komunikasi dan Informatika (Diskominfo) Kabupaten Bengkulu Selatan (BS) hadir ke sekolah-sekolah melaksanakan edukasi ke pelajar tentang bijak dalam bermedia sosial (medsos).


Diskominfo Bengkulu Selatan hadir ke sekolah-sekolah melaksanakan edukasi ke pelajar tentang bijak dalam bermedia sosial (medsos)-istimewa-radarselatan.bacakoran.co

Dalam kesempatan ini pula, sekaligus penyerahan bendera merah putih kepada pelajar dan masyarakat terkait edaran Nasional penyerahan sejuta bendera merah putih.

BACA JUGA:Antrean Kendaraan di SPBU Mengular, Polisi Ketatkan Pengawasan

BACA JUGA:9 Tim Siap Rebut Trophy Dandim Cup 2024

"Kami dari Diskominfo telah hadir langsung ke sekolah-sekolah melaksanakan edukasi tentang bijak dalam bermedia sosial, sekaligus penyerahan bendera merah putih," kata kepala Diskominfo Kabupaten Bengkulu Selatan (BS), Fariq Hafiz, M.Si.
Kegiatan sosialisasi yang mengangkat tema “Bijak Dalam Bermedia Sosial” ini merupakan rangkaian kegiatan untuk mengingatkan siswa agar lebih bijak dalam menggunakan internet dan sosial media.

BACA JUGA:Gundul Ditantang Mantan Bupati dan Mantan Ketua DPRD?

BACA JUGA:540 PPPK Terima SK, Gaji Pertama Dibayar Bulan September

"Boleh bermain medsos tapi dengan bijak, hindari hal-hal yang bersifat hoax, SARA, ujaran kebencian, cyber bullying,” kata Fariq.
Dikatakan Fariq, beberapa ciri-ciri berita hoax yang harus dipahami para siswa diantaranya berita yang dapat menimbulkan kebencian atau permusuhan antar satu sama lain, tidak ada sumber berita jelas yang dapat dimintai pertanggungjawaban.

BACA JUGA:Satu Tersangka Kasus Penganiayaan Di Seluma Menyerahkan Diri, Satu Masih Diburu

BACA JUGA:Hanya 1 Tersangka Ditembak Mati

“Berita hoax biasanya memiliki judul provokatif dan memaksa untuk membagikan berita tersebut agar viral. Mengetahui ciri-ciri hoax, maka siswa akan lebih bijak dalam mempercayai suatu berita. Periksa kembali sebelum membagikan sebuah konten harus disaring," pungkas Fariq.

BACA JUGA:Jelang Karantina, Seluruh Paskibraka Diminta Jaga Kesehatan

BACA JUGA:BPN Pastikan Terget Penerbitan Sertifikt Aset Pemkab Seluma Tercapai

Ia menambahkan bahwa media sosial lebih baik dimanfaatkan untuk hal-hal yang produktif, mendorong kreativitas dan inovasi sebagai sarana pengembangan diri. Untuk menambah pengetahuan, memperluas wawasan, dan menyebarkan nilai-nilai positif.
“Gunakan media sosial dengan baik sehingga berdampak baik kepada dirinya  sendiri," demikian Fariq.

Kategori :