Kontroversi Seragam Sekolah Terpampang Visi-Misi Kepala Daerah, Wali Murid Berhak Protes?

radarselatan.bacakoran.co - TAIS, Baju seragam olahraga di beberapa SD dan SMP di Kabupaten Seluma menuai sorotan DPRD Seluma. Pasalnya slogan visi dan misi Kepala Daerah terpampang di seragam olahraga sekolah.  

Waka I DPRD Seluma Samsul Aswajar,  mengatakan siap mengawal permasalahan ini jika memang banyak keluhan dari wali murid siswa dan siswi.  DPRD siap menampung aspirasi dari masyarakat.

BACA JUGA:142 Desa di Bengkulu Selatan Ikuti Lomba Satu Desa Satu Hektar Jagung

"Jika memang banyak keluhan kami akan sampaikan hal ini ke bupati dan kepala dinas, apa ini memang instruksi dari bupati dan dinas, akan kita kroscek," ujar Waka II DPRD Seluma. 

Samsul Aswajar mengatakan, jika biaya pembuatan baju tersebut dari wali murid maka mereka berhak memprotes atau menolak jika tidak sesuai. 

BACA JUGA:Seleksi Pejabat Eselon II Kaur Memasuki Tahap Tes Wawancara

"Jika biaya baju seragam sekolah tersebut di tanggung oleh wali murid maka mereka berhak untuk menolak. Kecuali Bedah dibiayai oleh pemda," tegas Samsul. 

Sementara itu, kepala dinas pendidikan dan kebudayaan Kabupaten Seluma, Munarwan Syafui, mengatakan hal ini merupakan visi dan misi pemerintah daerah dan tidak menyalahi aturan. 

BACA JUGA:Gandeng RPK Bulog, DKP Bengkulu Selatan Lakukan GPM Secara Bergiliran

"Karena sekaligus mensosialisasikan visi-misi Bupati sekarang, maka ini bagus. Seluruh elemen masyarakat jadi tahu. Kita melalui seragam sekolah juga bisa mensosialisasikan. Kalau politik itu masuknya saat dekat pilkada, sementara ini murni visi-misi, bukan politik," ujar Munarwan.

Sebagai informasi dalam regulasi regulasi pendidikan. Seragam sekolah diatur oleh Permendikbud Nomor 45 Tahun 2014 tentang Pakaian Seragam Sekolah. 

Dalam aturan itu, seragam sekolah ditetapkan model dan ketentuannya, tapi tidak mengatur boleh atau tidak ada slogan politik atau visi misi kepala daerah. 

BACA JUGA:Bupati Bengkulu Selatan Perjuangkan Kepastian Lapter II ke Istana

Namun, jika dicantumkan slogan yang bernuansa politik, bisa dianggap tidak sesuai dengan fungsi seragam dan adanya potensi unsur Politik Praktis