radarselatan.bacakoran.co - KOTA MANNA, Kurang satu bulan menjelang pendaftaran pasangan calon (paslon) bupati-wabup ke KPU.
Pergerakan bakal calon (balon) bupati dan bakal calon wakil bupati di pilkada Bengkulu Selatan justru sepi. Tidak terlihat gerakan tancap gas, justru balon bupati seolah-olah menginjak rem menjelang detik-detik penentuan.
BACA JUGA:Puluhan Wartawan Datangi Polres Bengkulu Selatan, Ada Bunyi Letusan Senjata Api
BACA JUGA:Mobil Bekas Irit BBM, Harga Cuma Rp 60 Jutaan, Mesin Tangguh, Nyaman untuk Perjalanan Jauh
Sesuai tahapan pilkada serentak tahun 2024, pendaftaran pasangan calon bupati-wabup dibuka pada tanggal 27 - 28 Agustus mendatang.
Namun peta politik pilkada Bengkulu Selatan belum terlihat jelas. Partai politik belum ada yang memberikan rekomendasi dukungan secara resmi dan mendeklarasikan paslon bupati wabup ke publik.
BACA JUGA:Mobil Bekas Harga Belasan Juta Saja, Tampilan Antik, Cocok Untuk Bahan Modifikasi
BACA JUGA:4 Mobil Bekas Harga Murah, Kualitas Bagus, Cocok Untuk Kendaraan Keluarga, Ini Daftarnya
Pengurus partai politik masih mencari figur terbaik untuk menentukan siapa yang paling layak diusung. Parpol juga masih mengutak-atik pembacaan peluang di lapangan melihat arah yang paling dekat dengan kemenangan.
Berdasarkan isu yang berkembang di masyarakat, belum ada figur yang menonjol untuk bersaing merebut kursi BD 1 B.
BACA JUGA:Mobil Bekas Harga Terjangkau, Hyundai H1, Kabin Luas, Tampilan Keren Mirip Alphard
BACA JUGA:Masyarakat Bengkulu Diimbau Pasang Bendera Mulai 1 Agustus
Tak heran jika elektabilitas calon petahana tinggi. Sebab petahana memiliki power tersendiri dibanding figur lain yang baru muncul.
“Kalau sejauh ini belum ada calon bupati yang datang ke kami, belum tahu siapa saja calon yang akan dipilih nanti. Kami baru mendapat informasi sekilas saja dari media massa ataupun dari obrolan,” ungkap beberapa masyarakat Bengkulu Selatan yang ditemui Rasel.
BACA JUGA:Badan Kesbangpol Bengkulu Selatan Warning KPU Terkait Anggaran Pilkada