radarselatan.bacakoran.co, BENGKULU - Pemerintah Provinsi Bengkulu mencatat, setiap tahunnya terdapat 4.000 lulusan Sekolah Menengah Kejuruan (SMK) di Bengkulu. Lulusan tersebut berasal dari seluruh SMK di 10 Kabupaten/Kota di daerah ini.
Asisten II Setda Provinsi Bengkulu, RA Denny mengatakan, dari jumlah itu masih banyak lulusan SMK yang menganggur. Padahal, para lulusan SMK bisa menciptakan lapangan kerja atau membuka usaha sendiri.
BACA JUGA:Sekda Lantik Kepala Dinas Dukcapil Provinsi Bengkulu
BACA JUGA:Dinas Dikbud Bengkulu Selatan Gelar Lomba Tari Tradisional Tingkat Umum
"Lulusan pendidikan dapat membuka peluang kerja sendiri dengan keterampilannya. Sehingga dapat mengurangi angka pengangguran dan dapat membuka lowongan kerja baru," kata Denny, Senin (29/7).
BACA JUGA:30 Anggota Paskibraka Kaur Siap Dikarantina
BACA JUGA:Banyak Kasus Korupsi dan Asusila, Dewan Minta Ritual Cuci Kampung Besar-besaran
Denny mengatakan, keterbatasan lowongan kerja dibandingkan dengan SDM lulus pendidikan dan siap kerja saat ini tidak seimbang. Guna mengurangi angka pengangguran tingkat SMK, Pemprov Bengkulu sebelumnya telah membuka job fair, dengan melibatkan perusahaan di Bengkulu. Selain itu Pemprov juga membuka peluang kerja keluar negeri bagi lulusan SMA/SMK dengan menjalin kerjasama pemerintah Jepang.
BACA JUGA:Badan Musyawarah Adat Diminta Lestarikan Adat Kaur
"Kita memberangkatkan siswa SMK yang ada di Bengkulu untuk berangkat ke Jepang," pungkasnya. (cia)