radarselatan.bacakoran.co - BENGKULU, Komisi II DPRD Provinsi Bengkulu melakukan kunjungan kerja ke Balai Riset Budidaya Ikan Hias Depok. Kunjungan ini guna mempelajari Pembudidayaan Magot.
Hal ini sejalan dengan program pilih pilah dan kelola sampah yang sudah berjalan di Kota Bengkulu.
Anggota komisi II DPRD Provinsi Bengkulu, Usin Putra Sembiring mengatakan banyak pembelajaran yang didapatkan dari hasil kunjungan tersebut dan bisa diterapkan di Kota Bengkulu.
"Terutama rencana pengembangan Program Plasma Maggot (PLASMA GOT) oleh Bank Sampah Unit dan Bank Sampah Induk SEHATI Kota Bengkulu," kata Usin.
Usin mengatakan, sampah menjadi bahan dasar untuk Budidaya Magot. Dengan diubah menjadi magot, maka persoalan sampah di Bengkulu dapat diminimalisir.
"Nantinya sampah organik sebagai bahan dasar Pembudidayaan Magot," kata Usin.
Usin mengatakan tujuannya mendorong pengelolaan sampah agar masyarakat sadar dan mulai budayakan memilah sampah dari rumah tangga agar sampah yang ada tidak berakhir sampai ke TPA.
"Target tahun ini, dari penyadaran ke masyarakat kita di Kota Bengkulu bisa mendirikan bank sampah unit yang mengelola di tingkat RT ataupun kelurahan," kata Usin. (**)