RadarSelatan.backoran.co, BENGKULU - Pemerintah Provinsi Bengkulu mengirimkan 20 peserta program Ausbildung atau magang ke Jerman.
Program ini telah dilaksanakan sejak tahun 2019 lalu. Gubernur Bengkulu, Rohidin Mersyah mengatakan, program kuliah sambil kerja ini merupakan kesempatan yang sangat baik, namun penguasaan bahasa sangat dibutuhkan.
BACA JUGA:2 Nyawa Melayang, Polisi Dalami Motif Perkelahian Maut di Bengkulu Selatan
BACA JUGA:BREAKING News: Ini Identitas Warga Bengkulu Selatan Yang Ditemukan Meninggal di Simpang Rukis
20 Mahasiswa Bengkulu Ikuti Program Kuliah Sambil Kerja ke Jerman-Lisa Rosari-Radar Kepahiang (RBMG)
“Ini nanti akan kursus bahasa Jerman selama 6 bulan dan langsung disalurkan,” kata Gubernur, Kamis (25/7).
Gubernur mengatakan, di Jerman para peserta yang lolos itu akan bisa menjalani perkuliahan diploma sambil bekerja. Sudah ada peserta diberangkatkan sebelumnya sampai saat ini masih bekerja di Jerman.
BACA JUGA:Lahan Cagar Alam Diduga Dikuasai Perusahaan, Jaksa dan BPN Turun ke Lapangan
BACA JUGA:LUCU! 3 Siswa SMK Aisyiyah Ditulis Naik Kelas di Raport, Padahal Tidak Naik Kelas
“Memang tahun ini jumlahnya belum terlalu banyak, bisa 20 an atau 40 an pada tahun ini,” kata Gubernur. ‘
Gubernur berharap kesempatan ini dapat dimanfaatkan sepenuhnya oleh para peserta. Apalagi, selain mendapatkan pendidikan, mereka juga mendapatkan gaji.
BACA JUGA:5 Air Terjun Terbaik di Sumatera Utara, Nomor 1 Tertinggi di Indonesia, Ini Namanya
“Mereka dilatih bekerja sesuai keterampilan, diberi ilmu tentang pekerjaan dan mereka diberi gaji bulanan,” pungkasnya.
(cia)