Inflasi Bengkulu Bulan Juli 0,01 Persen

Kepala BPS Provinsi Bengkulu, Win Rizal-istimewa-radarselatan.bacakoran.co
radarselatan.bacakoran.co - BENGKULU, Badan Pusat Statistik (BPS) Provinsi Bengkulu mencatat, inflasu Bengkulu Year-on-Year (y-on-y) Provinsi Bengkulu sebesar pada bulan Juli sebesar 1,01 persen.
Inflasi y-on-y di Provinsi Bengkulu terjadi karena adanya kenaikan indeks harga pada beberapa kelompok pengeluaran.
BACA JUGA:Data BPBD Seluma, 280 Rumah Terendam dan 2 Jembatan Rusak
Kepala BPS Provinsi Bengkulu, Win Rizal mengatakan, kelompok pengeluaran adalah kelompok makanan, minuman dan tembakau sebesar 2,16 persen, kelompok pakaian dan alas kaki sebesar 1,68 persen, kelompok perumahan, air, listrik, dan bahan bakar rumah tangga sebesar 0,24 persen.
"Yang memberikan andil cukup besar adalah perlengkapan rumah tangga," kata Win Rizal, Jumat (1/8).
BACA JUGA:Beras Murah Untuk Warga Miskin, Pembeli Akan Divalidasi Melalui KTP
Win Rizal mengatakan, untuk komoditas yang dominan memberikan andil inflasi adalah emas perhiasan sebesar 0,25 persen, bawang merah 0,19 persen, santan segar 0,17 persen, Sigaret Kretek Mesin (SKM) 0,15 persen dan daging ayam ras 0,13 persen.
"Kita ambil lima terbesar dari 300 lebih komoditas yang memberikan andil inflasi," ujar Win Rizal.
BPS memberikan catatan penting yang terjadi pada bulan Juli diantaranya, berkurangnya pasokan daging ayam ras dari dalam dan luar daerah mendorong peningkatan harga daging ayam ras.
BACA JUGA:BKPSDM Kaur Sampaikan Pengajuan NI PPPK Kaur Tahap I dan II Serentak
Lalu berkurangnya pasokan bawang merah dari luar daerah dan berkurangnya hasil panen bawang merah lokal mendorong peningkatan harga bawang merah.
Harga beras mengalami peningkatan baik di tingkat produsen, perdagangan besar, maupun di tingkat konsumen.
BACA JUGA:8 Siswa Di Kaur Dikeluarkan Pihak Sekolah, Ternyata Ini Alasannya
"Peningkatan harga dipicu oleh naiknya harga gabah di tingkat petani karena masa musim panen padi di beberapa wilayah sudah berakhir," katanya. (cia)