radarselatan.bacakoran.co - Iformasi bagi para petani Indonesia yang sedang mencari benih padi terbaik tahun 2024.
Saat ini sudah tersedia benih padi unggul, padi ini memiliki umur pendek atau relatif singkat sehingga memungkinkan panen 4 kali setahun.
Produksi maksimal dan tahan terhadap serangan hama. benih padi tersebut adalah varietas M70D.
Benih ini sudah diujicoba tanam di Jambi, dan hasilnya sangat memuaskan dengan produktivitas mencapai 9,6 ton per hektar, dan masa tanamnya hanya 63 hari.
BACA JUGA: Puluhan Hektar Tanaman Padi Petani di Desa Padang Merbau Diserang Hama Tikus
Varitas padi M70D ini memiliki masa depan yang cerah dengan potensi besar. Varietas ini bisa menjadi pilihan utama bagi para petani di Indonesia, namun untuk mencapai potensinya secara maksimal diperlukan upaya berkelanjutan dalam penelitian dan pengembangan, serta dukungan dari pemerintah dan pihak terkait.
Padi M70D adalah inovasi terbaru dalam dunia pertanian yang memiliki potensi besar untuk meningkatkan produksi padi di Indonesia.
BACA JUGA:Petani Wajib Paham, 3 Jenis Pupuk Yang Paling Dibutuhkan Tanaman Padi, Terbukti Hasil Panen Berlipat
Dengan masa tanam yang singkat, produktivitas tinggi, dan bobot bulir yang berat, M70D menawarkan solusi praktis bagi para petani yang ingin meningkatkan hasil panen.
Meskipun memiliki beberapa kelemahan, tetapi dengan manajemen perawatan yang tepat, varietas ini bisa menjadi pilihan utama di masa depan.
Dengan potensi yang dimiliki, varietas padi M70D bisa menjadi pilihan utama bagi para petani di Indonesia.
Padi M70D ini mungkin belum setenar padi Ciherang, Mekonga, atau Inpari, namun padi varietas M70D sangat menjanjikan sehingga diyakini akan menjadi pilihan petani kedepan.
BACA JUGA:Wujudkan Ketahanan Pangan, Kementan RI Lakukan Gertam Padi Gogo di Bengkulu Selatan
Indonesia, sebagai negara agraris, selalu mencari cara untuk meningkatkan produksi padi.
Varitas padi M70D diluncurkan bersamaan dengan varietas M400 pada tahun 2017 lalu di Jambi.
Dalam uji coba tersebut, padi M70D menunjukkan hasil yang sangat luar biasa dengan produktivitas mencapai 9,6 ton per hektar dan masa tanam hanya 63 hari saja.
Keunggulan varietas ini masa tanamnya yang sangat singkat hanya 63 hari dan bisa ditanam hingga 4 kali panen dalam setahun.
Keunggulan kedua adalah produktivitasnya yang tinggi mencapai 9,6 ton per hektar.
BACA JUGA:Jangan Anggap Sepele, 5 Nutrisi Yang Dibutuhkan Tanaman Padi Agar Bulir Cepat Berisi dan Bernas
Keunggulan ketiga adalah bobot bulir yang berat, dengan 1000 bulir mencapai bobot 28 gram.
Namun, padi M70D juga memiliki beberapa kelemahan. Salah satunya adalah kerentanannya terhadap penyakit potong leher yang disebabkan oleh jamur, dan pemupukan harus sudah selesai ketika tanaman berumur 25 hari untuk mencegah tanaman roboh dan terkena jamur.(**)