radarselatan.bacakoran.co - KOTA MANNA, Pemerintah Daerah Kabupaten (Pemkab) Bengkulu Selatan berkometmen untuk pemberantasan penyakit Demam Berdarah Dengue (DBD). Mengingat akhir-akhir ini kasus DBD terus berjangkit di Bengkulu Selatan.
Pemkab Bengkulu Selatan melalui jajaran Dinas Kesehatan (Dinkes) terus mengimbau dan melakukan sosialisasi secara masif kepada warga masyarakat tentang gerakan Pemberantasan Sarang Nyamuk (PSN).
BACA JUGA:Antusias Siswa Baru Mengikuti Masa Pengenalan Lingkungan Sekolah (MPLS)
BACA JUGA:Mobil SUV Mewah Kendaraan Para Bos, Kini Turun Harga, Bisa Jadi Pilihan Menarik, Ini Jenis Mobilnya
Kepala Dinas Kesehatan Bengkulu Selatan, Didi Ruslan mengatakan, upaya yang dilakukan pihaknya bersama jajaran Puskesmas melakukan imbauan untuk pencegahan penyebaran penyakit DBD dengan mengajak 3 M plus.
Imbauan disampaikan secara berkelanjutan disetiap pertemuan, selain itu juga melakukan pembagian bubuk abate ke warga yang tersebar di 14 Puskesmas.
BACA JUGA:Mobil MPV Lebih Diminati Di Indonesia, Ternyata Ini Penyebabnya
BACA JUGA:Dikenal Memiliki Wanita Berparas Cantik, 5 Negara Ini Krisis Pria
“Sehubungan terus adanya kasus DBD di wilayah Bengkulu Selatan maka kami mengimbau masyarakat untuk menjaga kebersihan lingkungan di mulai dari lingkungan tempat tinggal kita sendiri melalui upaya 3 M plus,” kata Didi.
Disampaikan Didi, upaya 3 M plus yakni menguras tempat-tempat penampunga air, menutup tempat-tempat penampungan air,
mengubur atau mendaur ulang barang bekas. Selain itu, terpenting juga hindari kontak gigitan nyamuk, bisa dengan gunakan kelambu atau lotion.
“Upaya ini dilakukan lebih efektif dari pada melakukan fogging karena lebih baik mencegah dari pada mengobati jadi mari sama-sama kita mencegah penyebaran DBD,” ajaknya. (one)