radarselatan.bacakoran.co - BINTUHAN, Ada yang menarik dari hasil verifikasi faktual (verfak) Bakal Pasangan Calon (Bapaslon) Gubernur dan Wakil Gubernur Bengkulu jalur independen Dempo Xler dan Ahmad Kenedi.
Tim Liaison Officer (LO) di Kabupaten Kaur mampu mengumpulkan dukungan dari warga yang sudah meninggal dunia sejak tahun 2021 lalu. Ini terungkap saat tim Panitia Pemungutan Suara (PPS) melakukan Verfak di salah satu desa di Kecamatan Maje.
BACA JUGA:Guru PPPK 2023 Tanda Tangan Kontrak Kerja 5 Tahun
BACA JUGA:Pastikan Arus Lalu Lintas Normal, Kasat Turun Ke Jalan
Hasilnya mengejutkan, ternyata KTP dan tanda tangan warga yang meninggal itu digunakan untuk memberikan dukungan kepada Paslon Dempo - Kenendi.
Padahal secara logika berkas dukungan itu diserahkan tim LO ke KPU Kaur baru beberapa bulan lalu. Sementara warga yang meninggal sudah dimakamkan sejak tahun 2021 silam.
BACA JUGA:Bappeda Dorong Pengelolaan Sampah Melalui Bank Sampah
BACA JUGA:Dinas Perpusda Siapkan Ruang Audio Visual Untuk Pertemuan
"Iya itu orangnya sudah meninggal dunia, bahkan saya sudah tanda tangan surat keterangan meninggal dunia pada 2021 lalu, suratnya ada dengan pihak keluarga," kata kades setempat yang minta namanya tidak dimuat.
Komisioner KPU Kaur Divisi Teknis Toni Kuswoyo, M.AP tak membantah banyaknya dukungan Demopo Xler – Ahmad Kenedi yang eror.
BACA JUGA:Dewan Minta Utamakan Pemeliharaan Infrastruktur Publik
BACA JUGA:Cegah Penyebaran DBD, Petugas Lakukan Pemantauan Epidemiologi
Toni menegaskan, secara lengkap akan tergambar pada rekapitulasi yang digelar hari ini. "Besok (hari ini) kita pleno, yang eror banyak, besok saja nanti tidak ada lagi kejutan bila disampaikan saat ini," ujar Toni.
Disebutkannya total dukungan Bapaslon di Kabupaten Kaur sebanyak 7.079 pemilih, dukungan paling banyak di Kecamatan Kaur Selatan dengan jumlah 1.107 disusul Nasal 1.003, Tanjung kemuning 1000,
BACA JUGA:Ribuan Dukungan Dempo Exler – Ahmad Kenedi Di Bengkulu Selatan TMS