Cegah Penyebaran DBD, Petugas Lakukan Pemantauan Epidemiologi

PANTAU : Tim medis memantau jentik nyamuk di bak penampungan air warga Desa Padang Niur Kecamatan Kota Manna-WAWAN/Rasel-radarselatan.bacakoran.co

radarselatan.bacakoran.co, KOTA MANNA – Kasus Demam Berdarah Dengue (DBD) di wilayah Bengkulu Selatan belum dapat ditekan secara efektif penyebarannya. Terbukti setiap bulanya selalu ada laporan warga yang terjangkit DBD.

Untuk itu, pihak Dinas Kesehatan (Dinkes) Kabupaten Bengkulu Selatan melakukan pencegahan dengan pemantauan epidemiologi (PE) di sekitar lingkungan terjadinya kasus. 

BACA JUGA:Evaluasi TEPRA, Realisasi Anggaran Triwulan I Diklaim Sesuai Target

Terbaru, Tim Gerak Cepat (TGC) Puskesmas Kota Manna menindak lanjuti laporan warga Desa Padang Niur, terkait adanya pasien atas nama Disna Yuhirta (38) dengan trombosit 118.000 /ul. Petugas melakukan Pemantauan Epidemiologi (PE).

BACA JUGA:Pemeliharaan 82 Ruas Jalan Provinsi Bengkulu, Tambal Sulam

Hasil yang di dapat, pasien sudah pulang dari Rumah Sakit dan keadaan sudah membaik (sehat). TGC Puskesmas Kota Manna juga sudah melakukan penyuluhan terhadap masyarakat tentang Pemberantasan Sarang Nyamuk (PSN) serta telah dilakukan pembagian bubuk abate ke masyarakat setempat.

BACA JUGA:94 Calon PPPK Pemprov Bengkulu Kantongi Rekomendasi Kemendikbud

Kepala Dinas Kesehatan Bengkulu Selatan, Didi Ruslan mengatakan, upaya yang dilakukan pihaknya bersama jajaran Puskesmas menyampaikan imbauan pencegahan penyakit DBD melalui gerakan 3 M plus. Imbauan disampaikan secara berkeliling selain itu juga melakukan pembagian bubuk abate ke warga yang tersebar di 14 Puskesmas di Bengkulu Selatan.

BACA JUGA:Daerah Penghasil Sawit Terbesar Di Indonesia, Sebagian Besar Dari Pulau Sumatera

“Sehubungan terus adanya kasus DBD di wilayah Bengkulu Selatan maka kami mengimbau kepada masyarakat untuk menjaga kesehatan lingkungan di mulai dari rumah kita sendiri dengan upaya 3 M plus,” kata Didi.

BACA JUGA:Untung Mana, Tanam Kelapa Sawit Atau Kopi? Ini Penjelasannya

Disampaikan Didi, upaya 3 M plus yakni menguras tempat-tempat penampungan air, menutup tempat-tempat penampungan air, mengubur atau mendaur ulang barang bekas. Selain itu, terpenting juga hindari kontak gigitan nyamuk, maka gunakan kelambu atau lotion disaat siang maupun tidur malam hari. 

BACA JUGA:Jangan tertipu, Perhatikan Sebelum Membeli, Ini Ciri Ciri Bibit Kelapa Sawit Unggul

“Upaya ini dilakukan karena lebih baik mencegah dari pada mengobati jadi mari sama-sama kita mencegah penyebaran DBD dengan menjaga kebersihan lingkungan,” pungkasnya. (one)

Tag
Share
Berita Terkini
Berita Terpopuler
Berita Pilihan