radarselatan.bacakoran.co, KOTA MANNA - Anggota DPRD Bengkulu Selatan, Drs. Yunadi meminta agar pupuk subsidi tidak salah peruntukan.
Jangan sampai pupuk dengan harga murah itu digunakan oleh petani mampu atau kaya, sementara petani yang kurang mampu kesulitan untuk membeli pupuk.
BACA JUGA:PKPU Nomor 8 Terbit, Lalu Bagaimana Nasib Rohidin, Masih Bisa Mencalon?
Kemudian penggunaan pupuk subsidi juga harus diperhatikan. Jangan sampai pupuk yang disubsidi pemerintah itu digunakan untuk memupuk tanaman yang tidak masuk dalam daftar jenis tanaman yang boleh menggunakan pupuk subsidi.
“Pupuk subsidi harus diperuntukan bagi petani yang ekonominya tidak mampu. Karena tujuan pemerintah mengalokasikan pupuk subsidi adalah untuk membantu meringankan biaya petani membeli pupuk,” kata Yunadi.
Dikatakan Yunadi, dirinya sering menerima keluhan dari petani yang menjerit kesulitan mendapatkan pupuk. Kalaupun ada, harga pupuk selangit. Diluar jangkauan daya beli petani.
BACA JUGA:Dewan Minta Armada Angkutan Batu Bara Ditertibkan
“Banyak petani, khsusunya di wilayah Kedurang, Seginim dan Air Nipis yang mengeluh sulit mendapat pupuk. Pupuk subsidi yang harganya terjangkau tidak ada di pasaran, yang ada hanya pupuk non subsidi, harganya sangat mahal,” ujar Yunadi.
Yunadi meminta Pemda dalam hal ini Dinas Pertanian memperketat pengawasan distribusi pupuk subsidi. Pastikan pupuk subsidi sampai ke petani yang layak menerima. Jangan sampai pupuk subsidi hanya dibeli oleh oknum petani “berdasi”.
BACA JUGA:Pelindo Luncurkan Fasilitas Buffer Area di Pelabuhan Pulau Baai
“Pemda harus turun tangan, persoalan pupuk ini tidak main-main. Kasihan masyarakat kita yang rerata bekerja sebagai petani. Pupuk merupakan kebutuhan utama agar hasil pertanian yang ditanam bisa memuaskan. Jangan sampai petani sulit mendapat pupuk,” tukas Yunadi. (yoh)