Perhatian Bagi Petani, Jangan Jual Belikan Pupuk Subsidi!

radarselatan.bacakoran.co, KOTA MANNA - Para petani yang mendapatkan bantuan pupuk subsidi dua jenis yakni phonska dan urea di Bengkulu Selatan diingatkan untuk tidak menjualbelikan pupuk ke pihak lain.

Pasalnya pupuk yang disalurkan pemerintah bertujuan untuk mendongkrak hasil pangan masyarakat dengan harga yang relatif murah.

BACA JUGA:DLHK Bengkulu Selatan Kesulitan Remajakan Kontainer, Alasannya Masih Klasik!

Bupati Bengkulu Selatan H. Rifai Tajuddin mengatakan setiap anggota kelompok pertanian (Poktan) terdaftar, setidaknya disiapkan dua jenis pupuk per periode tanam. Pupuk yang disampaikan wajib diambil perorangan tanpa perantara siapapun. 

BACA JUGA:Hari Bhayangkara ke-79, 19 Personel Polres Bengkulu Selatan Naik Pangkat

“Pupuk ini turun per triwulan. Jumlah pupuk yang diturunkan menyesuaikan dengan total anggota poktan yang terdaftar. Pupuk yang disalurkan ini dilarang dijual kembali, apalagi sampai dialihkan ke pengepul sawit,” ujarnya.

BACA JUGA:Dua Sepeda Motor Terlibat Tabrakan, Satu Korban Dilarikan ke RSMY

Lanjut Rifai, alasan lain yang memperkuat larangan penjualan pupuk subsidi pemerintah karena kuota pupuk yang semakin menipis.

Bahkan pihaknya tidak menjamin beberapa waktu kedepan pupuk subsidi akan terus diturunkan.

BACA JUGA:Pemprov Bengkulu Targetkan Pelayaran ke Enggano Lancar Pekan Ini

“Kuota pupuk subsidi setiap tahun selalu turun. Kalau petani tidak mau memanfaatkannya, maka program ini bisa jadi hilang. Kemudian, jika pupuk ini dialihkan maka manfaat untuk mendongkrak hasil panen komoditas pertanian akan tidak maksimal,” jelasnya.

BACA JUGA:DPRD dan Bupati Bengkulu Selatan Sepakati Raperda Pertanggungjawab APBD Tahun 2024

Agar imbauan tersebut diindahkan petani, Rifai menyebut pihaknya melalui Distan Bengkulu Selatan akan menerjunkan tim pengawas ke lapangan. Bahkan PPL juga akan diterjunkan memantau penyaluran pupuk subsidi untuk masyarakat.

BACA JUGA:1 Juli Pengumuman PPPK Tahap II, Peserta Silakan Cek Akun