BACA JUGA:280 Pelajar SD dan SMP Berlomba di O2SN
Dari sisi lingkungan akan berdampak pada masalah kesehatan. Dan tentu juga berdampak pada perekonomian masyarakat.
Sosialisasi stop boros pangan ini diharapkan Gusnan menyasar seluruh masyarakat, dari usia dini, anak sekolah, remaja dan tentunya orang dewasa dan orang tua. "Sampaikan sosialisasi ini kepada semua masyarakat, mulai hidup sehat, hemat dengan cara stop boros pangan," pungkas Gusnan.
Masih kata Gusnan, stop boros pangan juga langkah pemerintah untuk menghadapi perubahan iklim dan dampak elnino yang hampir terjadi di beberapa wilayah di negara Indonesia.
BACA JUGA:Jokowi Sebut Sistem Perizinan di Indonesia Masih Ruwet
BACA JUGA:Harga Kebutuhan Pokok di Seluma Stabil Kecuali Cabai Rawit
Maka dari itu mulai saat ini pemerintah Bengkulu Selatan sebut Gusnan aktif dan gencar mensosialisasikan langkah gerakan stop boros pangan. "Mulailah sekarang, sampaikan imbauan ini kepada semua keluarga, teman, tetangga ataupun melalui media sosial," imbuh Gusnan.
Terakhir Gusnan menambahkan agar gerakan stop boros pangan tersebut tidak terjadi di Bengkulu Selatan, masyarakat kembali diarahkan untuk mencukupi kebutuhan pangan melalui pekarangan rumah.
Masyarakat diminta untuk memanfaatkan pekarangan rumah atau lahan untuk ditanami bahan pangan seperti buah dan sayuran. "Ayo kita manfaatkan kembali pangan pangan disekitar jangan boros," demikian Bupati.(one/Advertorial)