radarselatan.bacakoran.co, KOTA MANNA - Pengurus Kabupaten Bengkulu Selatan Akuatik Indonesia menggelar training of trainer (ToT) pelatih renang berlisensi D. Perdana nih bos!
Yup, Pengurus Kabupaten Bengkulu Selatan Akuatik Indonesia menjadi yang pertama kali menggelar pelatihan untuk pelatih renang berlisensi D di Bumi Sekundang Setungguan ini.
BACA JUGA:Perda Perlindungan Disabilitas Cegah Tindakan Diskriminatif
Hal tersebut menjadi komitmen pengurus daerah cabang olahraga (Cabor) akuatik Bengkulu Selatan dalam meningkatkan mutu olahraga akuatik.
“Cabor renang merupakan salah satu cabang akuatik yang menjadi peminatan pertama untuk kami kembangkan. Hal ini karena Bengkulu Selatan yang terkenal dengan sungainya, memiliki bakat-bakat terpendam untuk cabang renang,” ungkap Ketua Pengurus Kabupaten Renang Akuatik Indonesia, Oka Suryadi, S.Pd.
BACA JUGA:Gelar Turnamen Futsal antar OPD, Temanya Go Green
Namun bakat yang baik tentunya harus juga diikuti pelatihan yang baik pula. Hal ini yang mendasari Akuatik Indonesia, berusaha mengembangkan tingkat kepelatihan yang profesional.
“Pelatih itu banyak, pelatih yang berlisensi, yang diakui kepelatihannya, yang memiliki ilmu dalam melatih para atlet, masih sangat kurang,” sambung Oka.
BACA JUGA:Harga Naik, Permintaan Beras SPHP Turun
Melalui ToT pelatih renang ini, diharapkan muncul bakat-bakat pelatih yang benar-benar menguasai tata cara melatih atlet.
Bukan hanya memiliki keinginan untuk melatih atlet-atlet muda, tapi juga memiliki ilmu yang dapat benar-benar diajarkan kepada para atlet.
“Pengembangan atlet bukan hanya dari pelatihan atletnya saja. Kami berpikiran dengan pengembangan ilmu kepelatihan, nantinya akan memunculkan para pelatih profesional yang benar-benar dapat mengembangkan atlet daerah,” ujar Oka.
BACA JUGA:Jadi Tuan Rumah MTQ, Dewan Minta Pemkab Lakukan Persiapan Maksimal
Untuk memberikan ilmu kepelatihan yang mumpuni, Pengurus Kabupaten Bengkulu Selatan Akuatik Indonesia mendatangkan para pelatih berlisensi A nasional dari Pengurus Besar (PB) Akuatik Indonesia.
“Dua narasumber yang akan didatangkan sama-sama berlisensi A nasional atau minimal lisensi B nasional. Mereka diharapkan dapat menurunkan ilmu-ilmu kepelatihan mereka kepada pelatih renang daerah, khususnya pelatih renang di Bengkulu Selatan,” tegas Oka.
BACA JUGA:Bengkulu Kekurangan Pengawas Tenaga Kerja, Saat ini Hanya 24 Orang
ToT Pelatih Renang ini rencananya akan digelar pada 22-23 Juni 2024. Peserta yang dibidik yakni para pelatih renang dan guru olahraga, khususnya di Bengkulu Selatan.
Namun tidak menutup kemungkinan pelatih dari Kaur dan Seluma yang ingin ikut serta dalam ToT.
BACA JUGA:Dipanggil Polisi, Pemdes Dampingi Warga Tersangka Penyegel Kantor Desa
“Peserta kami batasi hanya 30 orang. Kami mendahulukan pelatih asal Bengkulu Selatan, namun jika ada pelatih renang asal Kaur dan Seluma yang mendaftar, tentu kami terima sesuai kuota peserta yang ada,” pungkas Oka.
Editor: Suswadi AK