Harga Naik, Permintaan Beras SPHP Turun
Kepala Bulog Bengkulu Dody Syahrial -istimewa-radarselatan.bacakoran.co
radarselatan.bacakoran.co - BENGKULU, Sejak terjadi kenaikan harga, permintaan masyarakat terhadap beras Stabilisasi Pasokan dan Harga Pangan (SPHP) turun hingga 60 persen.
Beras SPHP sebelumnya dibanderol dengan harga Rp10.250 per kilogram dan saat ini naik menjadi Rp11.300 perkilonya.
BACA JUGA:Warga Desa Air Sulau Sampaikan Keresahan Kenakalan Remaja
BACA JUGA:Mantap, Bengkulu Selatan Bakal Mendapat Tambahan Stadion Mini
Kepala Bulog Bengkulu, Dody Syahrial mengatakan, kenaikan harga ini berdampak pada permintaan masyarakat, karena harganya setara dengan beras medium. "Memang permintaan mengalami penurunan yang signifikan, sekitar 60 persen," kata Dody, Senin (10/6).
Dody mengatakan, sebelumnya distribusi beras SPHP mencapai 110 ton per harinya. Namun saat ini hanya sekitar 40 ton per harinya.
BACA JUGA:Jadi Tuan Rumah MTQ, Dewan Minta Pemkab Lakukan Persiapan Maksimal
BACA JUGA:Jelang Masa Tanam, Harga Pupuk Kembali Naik
Harga eceran tertinggi beras SPHP dibanderol Rp 13.100 per kilogram, naik dari sebelumnya Rp 11.500 per kilogram.
Dody memperkirakan, daya beli masyarakat terhadap beras SPHP ini akan kembali meningkat saat terjadinya kenaikan harga beras medium disebabkan kurangnya pasokan akibat faktor cuaca yang diprediksi mengalami kekeringan. "Saat terjadi kemarau kemungkinan permintaan kembali meningkat," kaata Dody. (cia)